Merasa Kurang Kasih Sayang? Yuk, Coba Mengenal Love Language dalam Keluarga

Cindy Felicia
Mahasiswa Universitas Bina Nusantara
Konten dari Pengguna
19 Desember 2021 15:49 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cindy Felicia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah anda merasa ragu dan canggung saat ingin mengekspresikan rasa sayang kepada keluarga? atau sebaliknya, anda merasa tidak pernah menerima kasih sayang yang kalian butuhkan dari keluarga? Saya rasa semua orang pernah mengalami hal ini setidaknya sekali dalam hidup, begitupun saya. Nah, hal ini bisa saja terjadi dikarenakan kedua belah pihak yang tidak memahami love language mereka satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pengalaman pribadi, saya tidak akan bisa memaksakan ibu saya untuk bahagia hanya dengan memberikannya pelukan ataupun hadiah yang mewah sekalipun. Padahal, yang sebenarnya dia butuhkan hanyalah cukup dengan sebuah pujian. Hal ini akan terasa percuma karena love language ibu saya tidak sepenuhnya terpuaskan, namun saya sama sekali tidak memahami hal tersebut dan merasa sudah memberikan yang terbaik.
Ilustrasi mengekspresikan kasih sayang. Foto: pixabay
Mungkin masih banyak orang yang bertanya-tanya apa itu love language dan kenapa hal ini begitu mempengaruhi kebahagiaan dan kehangatan suatu keluarga. Menurut Dr. Tina B. Tessina, seorang psikoterapis dan pengarang buku Dr. Romance’s Guide to Finding Love Today, love language adalah cara dalam mengekspresikan kasih sayang terhadap pasangan yang berbeda pada tiap orangnya. Memahami bagaimana cara kita sendiri dan juga orang tua mengekspresikan kasih sayang, serta memahami bagaimana perbedaan ekspresi sayang kita dengan orang tua. Hal itu dapat membantu kita untuk bisa menyayangi serta meningkatkan kebahagiaan dalam keluarga dengan lebih baik, yaitu dengan cara kesukaannya.
ADVERTISEMENT
Terbagi menjadi 5 jenis, ada apa saja sih macam-macam love language yang perlu kita ketahui ini?
Yang pertama ada receiving gifts. Sebuah hadiah dapat membuat seseorang yang memiliki love language ini merasa sangat dicintai, penting, dan diingat. Bukan dari ukuran ataupun harga yang bersifat materialistis, namun ketulusan dan perhatian lah yang dilihat dan dihargai oleh si pemilik love language ini.
Yang kedua ada quality time. Waktu bersama adalah hal yang paling berharga bagi orang yang memiliki love language ini. Mereka akan sangat bahagia jika dapat menghabiskan waktu bersama dengan orang-orang yang disayanginya, bahkan tanpa harus melakukan kegiatan tertentu.
Lalu, yang ketiga ada Words of affirmation. Menerima pujian, mendapat apresiasi, atau kata-kata penyemangat yang bersifat positif akan membuat orang yang memiliki love language ini merasa dicintai. Mereka juga akan mengekspresikan cinta dan kasih sayangnya dengan hal yang sama.
ADVERTISEMENT
Yang keempat ada physical touch. Sentuhan fisik seperti bergenggaman tangan, pelukan, rangkulan, atau kecupan merupakan bentuk dari ekspresi cinta yang disukai oleh orang yang memiliki love language ini. Sentuhan fisik ini dapat membuat mereka merasa nyaman dan begitu dicintai.
Last but not least, love language selanjutnya adalah act of service. Orang yang memiliki love language ini menganut statement jika cinta bukan dilihat dari kata-kata, namun dari perbuatannya. Mereka akan merasa sangat dicintai jika menerima bantuan dari orang lain, walaupun hal tersebut merupakan hal yang begitu sederhana.
Saya yakin bahwa setiap orang memiliki caranya masing-masing untuk mengekspresikan rasa cintanya dengan salah satu atau lebih dari kelima love language di atas. Banyak cara agar kita dapat mengetahui love language mana yang paling kita atau keluarga kita sukai.
ADVERTISEMENT
Cara pertama adalah dengan observasi. Kita dapat memperhatikan apa yang biasanya kedua orang tua kita lakukan untuk mengekspresikan rasa sayang mereka dan apa yang biasanya paling mereka sukai dari sekian banyak wujud kasih sayang yang kita berikan. Kita juga dapat memikirkan bagaimana diri kita sendiri bahagia dalam memberikan dan menerima cinta.
Cara kedua adalah dengan komunikasi yaitu dengan menanyakan secara langsung kepada orang tua kita, misalnya kapan mereka merasa paling disayang, mungkin saja saat kita memberikan hadiah, sebuah bantuan, pelukan, dan sebagainya. Kita juga dapat menanyakan bagaimana mereka ingin diberlakukan saat menerima kasih sayang.
Lalu, cara yang terakhir adalah dengan melakukan tes online untuk mengetahui love language yang kita atau orang tua kita miliki, yaitu dengan mengikuti kuis pada website https://www.5lovelanguages.com/ atau juga bisa dengan mencoba pada link https://satupersen.net/quiz/tes-love-language/ jika ingin melakukannya dalam Bahasa Indonesia.
ADVERTISEMENT
Nah, jika kita telah mengetahui love language orang tua, kita dapat mulai menunjukan wujud kasih sayang dengan cara yang baru dan berbeda sesuai dengan love language yang mereka miliki. Katakanlah ibu anda memiliki love language receiving gift, mungkin anda dapat mulai untuk memberinya sebuah hadiah kecil di setiap hari-hari spesial. Hal tersebut tentunya dapat membuat ibu anda merasa begitu dicintai, terutama dengan cara kesukaannya.
Saya yakin rasa cinta dan kasih sayang merupakan suatu hal yang sudah menjadi kebutuhan setiap orang, terutama dalam hubungan keluarga. Kita perlu menjaga hubungan tersebut dengan menunjukan rasa sayang kita dengan cara yang tepat. Salah satunya dengan cara yang mereka harapkan dan paling disukai yaitu sesuai dengan love language yang mereka miliki. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui love language satu sama lain agar kebutuhan cinta setiap orang dapat terpenuhi dan bahkan dapat meningkatkan kehangatan hubungan dalam keluarga.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Fadli, d. R. (2019, November 30). Inilah 5 Love Languages yang Mesti Diketahui. Retrieved from halodoc.com: https://www.halodoc.com/artikel/5-love-languages-yang-mesti-diketahui
Yola Widya Melani M.Psi., P. (2021, April 18). To Love and To Feel Loved: Understanding Love language. Retrieved from Parentina.id: https://parentina.id/to-love-and-to-feel-loved-understanding-love-language/