5 Kisah Cinta Terlarang dalam Sejarah

Mildred dan Richard Loving. Foto: Screen Youtube POPSUGAR

Siapa yang tidak menikmati kisah cinta terlarang? Ada sesuatu yang tak tertahankan tentang dua karakter yang tidak bisa menahan diri untuk tidak jatuh cinta, meskipun semua orang dalam hidup mereka mencoba untuk memisahkan.

Siapa pun tidak mampu menyalahkan kekuatan cinta. Terkadang manusia tidak memiliki kendali atau memilih dengan siapa jatuh cinta, meski banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Melansir dari Epic Reads dan Live Science, berikut ini daftar 5 kisah cinta terlarang dalam sejarah manusia.

Cleopatra dan Mark Antony (Mesir)

Ini adalah kisah cinta yang begitu epik sehingga Shakespeare melihatnya cocok untuk menjadi subjek salah satu tragedi sejarah. Cleopatra, seorang ratu Mesir, merayu seorang jenderal yang sudah menikah untuk masuk ke dalam aliansi politik penuh romansa dan kerenggangan antara kedua wilayah. Aliansi terbukti memburuk ketika kaisar Oktavianus meyakinkan senat Romawi bahwa Mark Antony haus kekuasaan dan disihir oleh Cleopatra. Akhirnya, sejoli ini memilih untuk bunuh diri sebelum ditangkap.

Beatrice dan Dante (Italia)

Penyair terkenal Dante mungkin hanya bertemu Beatrice dua kali, tetapi dia mencintai wanita itu seumur hidupnya, meskipun mereka menikah dengan orang lain. Sayang sekali bagi Dante, bahwa perceraian adalah larangan besar-besaran di Florence abad pertengahan. Setelah Beatrice meninggal muda, Dante menulis kumpulan puisi terkenal, dan muncul dalam karya legendarisnya The Divine Comedy.

Anarkali dan Salim (Pakistan)

Perselingkuhan antara seorang budak perempuan cantik dan putra mahkota telah ditakdirkan sejak awal. Salim mengumpulkan pasukan untuk melawan ayahnya demi hak menikahi Anarkali, sayangnya dia kalah dalam pertempuran tersebut. Saat dia akan dihukum mati, Anarkali mengorbankan dirinya untuk menggantikannya.

Layla dan Majnun (Persia Kuno)

Melansir dari World Stories, Qays ibn al-Mulawwah jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Layla pada hari pertama sekolah. Dia segera mulai menulis puisi cinta yang indah tentang Layla dan membacanya dengan lantang di sudut jalan kepada siapa saja yang mau mendengarkan. Pertunjukan cinta dan pengabdian yang penuh gairah tersebut menyebabkan banyak orang menyebut bocah lelaki itu sebagai Majnun, yang berarti orang gila.

Pada akhirnya Majnun memberanikan diri untuk melamar Layla, namun ditolak mentah-mentah oleh ayah Layla yang akan menjodohkan anak perempuannya dengan lelaki lain. Singkat cerita, Majnun mengasingkan diri ke hutan selama hidupnya dan menulis puisi tentang Layla. Hingga pada kematian Layla, Majnun datang ke pusara Layla, meratapi kesedihan hingga akhirnya meninggal di sisi kuburan cinta sejatinya.

Mildred dan Richard Loving (Amerika Serikat)

Pada tahun 1958, Mildred dan Richard adalah pasangan muda yang baru saja menikah. Terdengar baik-baik saja bukan? Namun, masalahnya ketika itu adalah Mildred berkulit hitam, sedangkan Richard berkulit putih. Saat itu pernikahan antar ras di Virginia adalah kejahatan. Kasus mereka akhirnya dibawa ke Mahkamah Agung Amerika Serikat, yang memutuskan bahwa semua pembatasan pernikahan berdasarkan ras tidak konstitusional.