Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah dan Keunikan Pernikahan dari Suku Nenets
11 Januari 2021 19:33 WIB
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Di dunia ini ada beragam suku yang bisa kita ketahui. Beberapa diantaranya menjadi salah satu suku paling terkenal sedangkan sisanya harus menjadi suku yang kurang populer. Salah satu yang cukup jarang dikenal adalah Suku Nenets atau bisa dikenal juga sebagai Suku Samoyed.
ADVERTISEMENT
Suku Nenets merupakan kelompok etnis Samoyedic yang berasal dari Kutub Utara Rusia. Menurut sensus terakhir yang dilakukan tahun 2010, terdapat 44.857 orang Nenets. Sebagian besar tinggal di Okrug Otonomi Yamalo-Nenets, Okrug Otonomi Nenets, dan Distrik Taymyrsky Dolgano-Nenetsky yang membentang di sepanjang garis pantai Samudra Arktik.
Menurut informasi, orang-orang Nenets berbicara dalam bahasa Tundra atau Forest Nenets yang cukup susah untuk dimengerti. i Federasi Rusia mereka memiliki status masyarakat adat berjumlah kecil. Saat ini, masyarakat Nenets menghadapi banyak tantangan akibat banyaknya perusahaan minyak dan gas yang mengancam lingkungan mereka.
Nenets dalam sejarahnya memiliki model klan eksogamis patrilineal. Setiap klan memiliki wilayahnya sendiri dengan padang rumput serta tempat berburu, memancing, pemakaman, dan tempat ibadah. Setiap klan punya marga masing-masing.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu suku unik, ada banyak sekali hal yang bisa digali dari Suku Nenets salah satunya adalah mengenai pernikahan yang ada di sana. Pernikahan di Suku Nenets memiliki keunikannya tersendiri yang bisa diketahui oleh orang-orang modern.
Pernikahannya Cukup Unik
Mengutip dari situs Everyculture.com, kabarnya, hingga hari ini pernikahan adalah sebuah masalah yang diputuskan oleh pemimpin klan. Terkadang, pemimpin klan juga mengurusi soal hal poligami dan levirate. Lewat pemimpin klan, mereka boleh menentukan apakah pernikahan layak digelar atau Tidak.
Selain itu, suku ini juga membahas mengenai pembagian pekerjaan antara suami dan istri. Dulu, posisi perempuan lebih rendah dari laki-laki. Bahkan banyak aturan soal wanita khususnya terkait menstruasi, kehamilan, dan persalinan.
ADVERTISEMENT
Soal pembagian kerja, baik suami atau istri harus disiplin dikarenakan kondisi kutub yang eksrem. Para pria pada umumnya adalah mencari nafkah sedangkan wanita harus mengurusi tempat tinggal, pakaian, dan anak-anak.
Soal anak-anak dalam sebuah keluarga juga umumnya didorong untuk mandiri dari usia dini. Selain itu, hal yang cukup unik dalam pernikahan Suku Nenets adalah terkait Rusa Kutub. Rusa sangat dihormati oleh Suku Nenets karena dalam bepergiannya, Rusa menjadi hewan sekaligus kendaraan mereka.
Rusa sering dijadikan dalam mas kawin dalam sebuah pernikahan. Karena menurut kepercayaan Suku Nenets, Rusa mengabdikan dirinya pada manusia untuk dijadikan makanan serta transportasi dengan imbalan melindungi mereka dari predator di sepanjang rute migrasi mereka.