Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Menguak Identitas Cinta Sejati Nan Abadi Seorang Beethoven
3 Januari 2021 20:49 WIB
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ludwig Van Beethoven merupakan salah satu komponis kenamaan yang karyawanya masih bertahan selama berabad-abad. Dia cerdas, hebat, dan tangguh. Meski punya berbagai keterbatasan, dia mampu tetap produktif di bidang yang dia geluti.
ADVERTISEMENT
Selain terkenal karena sebagai seorang seniman hebat, Beethoven juga dikenal sebagai sosok yang dicintai oleh banyak wanita dan kebanyakan wanita yang menyukainya berasal dari kalangan bangsawan.
Hal ini tentu salah satunya dikarenakan Beethoven sangat jenius dalam bermusik sehingga meski kastanya bukan bangsawan, dia dianggap punya kontribusi luar biasa hingga bisa disetarakan dengan bangsawan.
Dari banyaknya wanita yang menyukainya, tercatat hanya ada satu nama saja yang ada di hatinya. Dia disebut sebagai wanita yang menjadi cinta sejati nan abadi dari seorang Beethoven. Dulu, Beethoven pernah menulis sebuah surat yang kira-kira isinya seperti ini.
Uniknya, dalam perdebatan dua abad, para sejarawan belum sepakat menentukan siapa identitas wanita tersebut yang membuat Beethoven menciptakan tulisan seluar biasa itu. Meski begitu, bukan berarti kita tidak bisa melacak jejaknya.
ADVERTISEMENT
Lalu, siapa wanita itu sebenarnya?
Surat untuk Sang Kekasih Tak Pernah Terkirim
Setelah kematian Beethoven pada Maret 1827, asistennya, Anton Schindler menemukan laci tersembunyi yang isinya adalah gambar, uang, dan dua dokumen. Salah satunya dalah sepucuk surat, yang ditulis untuk saudara-saudaranya pada tahun 1802 yang kemudian dikenal sebagai Perjanjian Heiligenstadt.
Isi surat itu Beethoven meratapi penyakit tuli yang dia alami. Dia putus asa dan depresi dengan ketuliannya dan khawatir dengan kemampuan musiknya. Selain itu, ditemukan juga sebuah surat yang ditulis dengan sebuah pensil.
Surat itu menjelaskan betapa rindunya Beethoven dengan sang wanita dan dia ingin bertemu dengan wanita itu di sebuah lokasi berinisial “K” yang diyakini sejarawan kemungkinan besar adalah Karlsbad atau sekarang disebut Karlovy Vary di Ceko.
ADVERTISEMENT
Di bagian akhir surat itu dituliskan kekecewaan Beethoven yang belakangan diketahui sempat membuat dia tidak mampu menciptakan sebuah karya besar selama beberapa tahun. Banyak sejarawan percaya bahwa surat itu tidak pernah benar-benar dikirim, sementara yang lain percaya Beethoven mungkin telah mengirim salinan surat itu dan tetap mempertahankan surat aslinya.
Yang membuat susah melacak siapa wanita itu adalah karena sejarawan tidak mengetahui tahun berapa surat itu ditulis. Akhirnya di tahun 1950-an, diketahui dari penelitian bahwa surat itu ditulis pada 1812.
Beberapa Wanita Jadi Kandidat Sejarawan
Dalam perjalanan menemukan soal cinta sejati Beethoven, para sejarawan memiliki sejumlah kandidat. Misalnya ada nama Dorothea von Ertmann, Amalie Sebald, Anna Marie Erdody, dan Therese Malfatti. Diantara nama-nama itu, yang cukup membuat sejarawan yakin adalah Therese Malfatti.
ADVERTISEMENT
Konon Malfatti adalah sepupu teman dekatnya dan berencana dilamar pada 1810. Sayangnya uang menjadi penghalang di mana orang tuanya yang kaya tidak setuju dan Malfatti justru dinikahkan dengan bangsawan. Banyak pakar sejarah percaya bahwa lagu Fur Elise didedikasikan untuk Malfatti.
Selain wanita-wanita tersebut, ada juga nama Julie Guicciardi yang disebut oleh asistennya, Anton Schindler sebagai cinta abadi dari Beethoven. Namun di sisi lain, ada juga wanita bernama Josephine dan Brunsvik yang juga kerap dikaitkan sebagai cinta abadi Beethoven.
Beberapa pakar memperdebatkan ketiga nama itu juga merupakan wanita yang punya hubungan erat dengan Beethoven. Bahkan khusus untuk Brunsvik, ada gosip beredar bahwa dia memiliki anak dari Beethoven. Sayangnya, bukti itu tak pernah terbukti.
ADVERTISEMENT
Satu Wanita Dianggap yang Paling Memungkinkan
Di tahun 1970, sejarawan menemukan satu wanita lagi yang cukup erat dengan kehidupan Beethoven. Dia adalah putri seorang diplomat asal Austria yang bernama Antonie Brentano. Dia sangat dekat dengan Beethoven sekitar tahun 1810.
Dia juga berada di Praha pada awal Juli 1812, sebelum melakukan perjalanan ke Karlsbad pada minggu yang sama dengan waktu di suret Beethoven. Bahkan Beethoven mendedikasikan sebuah karya baru untuk Brentano bernama An die Geliebte yang diterjemahkan sebagai To the Beloved.
Sayangnya para skeptis mematahkan asumsi ini dengan mengatakan bahwa Brentano menikah dengan seseorang dan memiliki enam orang anak. Suaminya juga adalah teman dekat Beethoven hingga kematian sang maestro.
Banyak yang mengatakan bahwa dia adalah pria terhormat yang tidak mungkin menyelingkuhi teman sendiri.
ADVERTISEMENT
Well, semua memang masih menjadi misteri soal siapa identitas soal cinta sejati dari Beethoven. Mungkin hingga hari ini para sejarawan masih menguak misteri ini agar cepat terbongkar ya.
**
Sumber: Biography.com