Nontoni, Salah Satu Rangkaian Adat yang Unik dalam Pernikahan Jawa

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
15 Desember 2020 9:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Nontoni adalah salah satu prosesi adat di Jawa yang masih bertahan hingga hari ini. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Nontoni adalah salah satu prosesi adat di Jawa yang masih bertahan hingga hari ini. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki banyak sekali adat istiadat di dalamnya. Terdiri dari banyak pulau dengan beragam suku membuat hal tersebut nyata adanya. Berbagai daerah memiliki adat dan tradisinya sendiri-sendiri yang bahkan masih bertahan hingga hari ini.
ADVERTISEMENT
Selain yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, adat istiadat juga dijunjung dan dilakukan ketika pernikahan terjadi. Umumnya di tiap wilayah Indonesia ada berbagai rangkaian acara adat yang dilakukan. Uniknya, tidak hanya pas pernikahan terjadi, melainkan ketika jauh sebelum pernikahan terjadi.
Salah satu adat yang unik dan layak untuk kita ketahui adalah adat Jawa yang memiliki rangkaian adat pernikahan yang cukup panjang. Adat pernikahan Jawa dimulai oleh rangkaian bernama Nontoni. Lantas apa itu rangkaian adat Nontoni? Seperti apa prosesi dan daya tariknya?
Jika prosesi Nontoni berhasil, maka kemungkinan besar akan berlanjut ke langkah lamaran. Foto. dok: Pixabay
Seperti yang sudah disebutkan di atas, Nontoni adalah upcara adat yang umumnya dilakukan jauh sebelum pesta pernikahan digelar. Nontoni bisa dibilang merupakan masa pengenalan atau penjajakan kedua belah pengantin.
Nontoni secara garis besar merupakan upacara untuk melihat calon pasangan yang akan dikawininya. Umumnya tradisi ini dilakukan di masa lalu karena orang yang akan menikah belum tentu kenal satu sama lain atau yang lebih unik, keduanya belum pernah melihat satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Tapi, ada juga orang yang melakukan tradisi ini namun sudah kenal dan melihatnya sebelumnya. Tradisi ini dilakukan untuk memberikan gambaran calon pasangan masing-masing.
Menurut sejumlah informasi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menggelar Nontoni. Biasanya Nontoni diprakarsai oleh pihak pria. Langkah ini diikuti oleh pihak pria yang melakukan penyelidikan secara rahasia untuk mengetahui keadaan si gadis yang bakal dijadikan pasangan atau menantu.
Presiden ketujuh Republik Indonesia ketika menggelar pernikahan putrinya menggunakan adat Jawa. Foto. dok: Soloevent.id
Biasanya penyelidikan rahasia ini disebut sebagai Dom Sumuruping Banyu yang artinya penyelidikan secara rahasia.
Nah, setelah hasil Nontoni ini memuaskan dan si pria sanggup menerima pilihan orang tuanya, maka diadakan musyawarah di antara orang tua untuk menentukan tata cara lamaran. Setelah Nontoni akan ada upacara adat lainnya hingga pernikahan digelar.
ADVERTISEMENT
Nontoni bisa dibilang ada gerbang, jika sudah berhasil memasukinya maka pernikahan kemungkinan bisa digelar.