Percintaan Penuh Liku Antara Joe Dimaggio dengan Marilyn Monroe

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
15 Januari 2021 21:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Joe Dimaggio dan Marilyn Monroe pernah menjalani kisah percintaan yang epik. Foto. dok: Youtube/Marilyn Monroe Video Archives
zoom-in-whitePerbesar
Joe Dimaggio dan Marilyn Monroe pernah menjalani kisah percintaan yang epik. Foto. dok: Youtube/Marilyn Monroe Video Archives
ADVERTISEMENT
Joe Dimaggio dan Marilyn Monroe merupakan sosok yang sangat terkenal di masa lalu. Hubungan mereka yang menyeruak ke publik tentu menjadi salah satu gosip panas yang membuat banyak orang memperhatikan.
ADVERTISEMENT
Kisah pernikahan keduanya memang tidak lama. Namun meski begitu, ada banyak sekali hal menarik yang bisa diketahui di balik hubungan singkat ini. Tak heran, romansa antara Dimaggio dan Monroe sangat menarik dibahas bahkan hingga hari ini.
Ketika menjalin hubungan, Monroe adalah sosok aktris kelas atas yang kehebatannya sudah tak diragukan. Di sisi lain, Dimaggio kala menjalin hubungan dengan sang aktris disebut sebagai pemain bisbol terhenat sepanjang masa.
Lalu ada hal menarik apa saja di dalam hubungan pernikahan berusia sembilan bulan ini? Kenapa romansa mereka terus menjadi pembahasa utama orang-orang setelahnya?

Disebut Sebagai Pasangan yang Tidak Cocok

Awalnya hubungan mereka sangat diragukan oleh publik dan dianggap tak cocok. Foto. dok: Youtube/Marilyn Monroe Video Archives
Meski keduanya adalah orang besar, banyak orang-orang skeptis akan kelanggengan hubungan keduanya. Namun untuk menepis ketidak percyaan publik, Monroe dalam memoarnya mengatakan bahwa keduanya adalah pribadi yang sama.
ADVERTISEMENT
Dia menganggap bahwa karier tidak bisa jadi tolok ukur sebuah percintaan. Dari sisi kepribadian, Monroe mengatakan punya banyak kesamaan dengan Dimaggio.
Di sisi lain, Dimaggio mengatakan bahwa hubungan keduanya sangat positif khususnya dalam interaksi fisik.
Dia mengatakan jika sedang berduaan dengan Monroe, suasana seperti dewa yang sedang bertarung lengkap dengan awan gelap dan petirnya.
Dimaggio mengungkapkan hal itu dalam obrolan dengan penulis Rock Positano dalam Dinner With DiMaggio: Memories of an American Hero.
Sayangnya meski hubungan mereka positif, mereka susah mempertahankannya lantaran komunikasi yang dijalin adalah komunikasi lintas negara. Perlahan, keduanya khawatir kariernya akan jeblok karena percintaan dan pernikahan tersebut.

Hubungan Memburuk Akibat Karier Masing-masing

Popularitas dan karier mereka menjadi penghalang bertumbuhnya percintaan yang telah dijalani. Foto. dok: Youtube/Marilyn Monroe Video Archives
Keduanya menurut laporan yang ada menikah pada 14 Januari 1954 di San Francisco dengan keadaan yang sunyi. Hal ini dikarenakan Dimaggio meminta Monroe menikah secara cepat.
ADVERTISEMENT
Jadilah mereka menikah dan kemudian pergi ke Jepang untuk bulan madu. Sayangnya, bulan Madu tak sesuai rencana karena Dimaggio justru sibuk dengan bisbolnya sementara Monroe juga harus bekerja ke Korea Selatan untuk datang ke pangkalan militer Amerika Serikat yang ada di sana.
Keduanya dikatakan berusaha menjalani kehidupan normal. Sayangnya pekerjaan mereka yang padat perlahan mengikis hubungan pernikahan ini.
Belum lagi ada kecemburuan satu sama lain berkat komunikasi yang tidak terjalin dengan benar. Ternyata, karier menjadi penghambat bagi cinta keduanya yang dikenal sangat luar biasa ini.
Dimaggio sendiri ingin istrinya di rumah sedangkan Monroe ingin suami yang mendukung kariernya. Keduanya akhirnya berpisah setelah sembilan bulan menikah.
Monroe menangis dan Dimaggio meminta maaf karena perlakuannya yang membuat Monroe menggugat cerai. Bahkan Dimaggio merasa sedih karena melihat Monroe menangis di depan orang-orang akibat bercerai dengannya.
ADVERTISEMENT

Keduanya Berdamai, Saling Menghargai

Keduanya kemudian berdamai, menjadi teman, dan saling menghargai. Foto. dok: Youtube/Marilyn Monroe Video Archives
Butuh beberapa tahun untuk keduanya berdamai setelah perceraian. Tercatay, keduanya damai pada 1956 ketika Monroe sudah menikah dengan penulis kenamaan, Arthur Miller.
Keduanya berhubungan sebagai teman setelah Dimaggio menjadi jaminan untuk mengeluarkan Monroe dari rumah sakit psikiater akibat mengalami serangan mental. Dia membawanya ke kamp latihan Yankee Florida agar Monroe bisa lebih tenang.
Pada tahun 1962, Monroe mendadak meninggal akibat overdosis Barbiturat di rumahnya di Los Angeles. Dimaggio terpukul karena hal ini. Sejak saat perceraiannya dengan Monroe, dia tidak menikah lagi dan jarang membicarakannya.
Bahkan yang mengatur pemakamannya adalah Dimaggio yang merupakan mantan suaminya. Cintanya semakin dibuktikan dengan mengirimi Bunga Mawar tiga kali seminggu ke makamnya selama 20 tahun.
ADVERTISEMENT
Frank Sinatra menghibur Dimaggio dengan mengatakan bahwa Monroe selalu menyayangi Dimaggio sampai kapanpun.