Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Membangun Kepercayaan Publik terhadap Sistem Perpajakan Indonesia di Era Modern
4 April 2025 16:35 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Cinta Yuliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perpajakan adalah salah satu pilar utama dalam mendanai pembangunan sebuah negara. Di Indonesia, meskipun kontribusi sektor pajak terhadap perekonomian nasional terus meningkat, kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan masih menjadi tantangan besar. Di era modern yang semakin terhubung secara digital, tantangan ini semakin kompleks, terutama karena adanya ketidakpercayaan yang masih mengakar di kalangan masyarakat. Oleh karena itu, membangun kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan Indonesia menjadi sebuah keharusan agar pajak bisa berfungsi sebagai alat yang efektif dalam mencapai tujuan pembangunan negara.
ADVERTISEMENT
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi rendahnya kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan di Indonesia adalah ketidakpastian dan ketidakadilan dalam pelaksanaan pajak. Banyak masyarakat yang merasa bahwa pajak yang mereka bayar tidak digunakan secara transparan dan akuntabel. Tentu saja, ketidakjelasan ini menurunkan tingkat partisipasi wajib pajak, khususnya bagi kalangan yang merasa belum mendapatkan manfaat langsung dari pajak yang mereka bayar. Oleh karena itu, langkah pertama dalam membangun kepercayaan adalah dengan memastikan adanya transparansi dalam penggunaan dana pajak.

Transparansi ini harus mencakup informasi yang jelas mengenai alokasi anggaran negara, bagaimana pajak digunakan dalam program pembangunan, serta hasil yang dicapai dari penggunaan dana tersebut. Melalui keterbukaan ini, masyarakat bisa melihat dengan jelas dampak dari kontribusi pajak mereka. Salah satu inisiatif yang dapat dilakukan adalah pengembangan sistem informasi publik yang mudah diakses, di mana setiap orang bisa memantau penggunaan dana negara secara real-time.
ADVERTISEMENT
Selain transparansi, reformasi kebijakan perpajakan juga menjadi kunci dalam membangun kepercayaan. Indonesia perlu melakukan perbaikan di sektor administrasi perpajakan untuk mempermudah proses pelaporan dan pembayaran pajak, serta memastikan bahwa sistem perpajakan lebih efisien dan tidak memberatkan masyarakat. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi digital untuk membuat sistem perpajakan lebih sederhana dan lebih mudah diakses. Misalnya, penerapan e-filing dan e-payment yang semakin diperluas bisa memudahkan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya, sekaligus mengurangi kemungkinan terjadinya penyelewengan.
Di sisi lain, penegakan hukum yang tegas terhadap praktik penghindaran pajak dan korupsi juga sangat penting. Banyak kasus penghindaran pajak yang terjadi, terutama di kalangan perusahaan besar atau individu dengan kemampuan finansial lebih tinggi. Jika penghindaran pajak ini tidak diberantas, hal ini akan memperburuk citra sistem perpajakan di mata publik. Pemerintah perlu lebih intensif dalam melakukan audit terhadap perusahaan dan individu yang diduga tidak memenuhi kewajiban perpajakan mereka. Selain itu, sosialisasi yang lebih gencar tentang pentingnya pajak bagi negara juga harus dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran bahwa pajak adalah kontribusi untuk kemajuan bersama.
ADVERTISEMENT
Penggunaan teknologi digital juga dapat memperkuat sistem perpajakan Indonesia di era modern. Dalam dunia yang semakin terkoneksi secara digital, penerapan teknologi dalam administrasi perpajakan, seperti penggunaan big data dan kecerdasan buatan (AI), dapat membantu pemerintah untuk memonitor dan mengelola potensi pajak secara lebih akurat dan efisien. Dengan teknologi ini, pemungutan pajak dapat dilakukan dengan lebih tepat sasaran, dan kewajiban pajak bagi setiap wajib pajak dapat dihitung dengan lebih adil dan sesuai dengan kapasitas mereka.
Namun, tentu saja, pembangunan kepercayaan ini bukan hanya tugas pemerintah semata. Masyarakat juga perlu memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pajak dan kontribusi mereka terhadap pembangunan negara. Pendidikan perpajakan harus dimulai sejak dini di sekolah-sekolah, agar anak-anak kita memahami sejak muda bahwa pajak adalah tanggung jawab yang perlu dijalankan demi masa depan bangsa.
ADVERTISEMENT
Kesimpulannya, membangun kepercayaan publik terhadap sistem perpajakan Indonesia di era modern membutuhkan langkah-langkah strategis yang mencakup transparansi, reformasi kebijakan, penggunaan teknologi, penegakan hukum yang tegas, dan pendidikan perpajakan yang menyeluruh. Hanya dengan cara ini, kita dapat mewujudkan sistem perpajakan yang adil dan berkelanjutan, serta memastikan bahwa pajak benar-benar menjadi alat untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi Indonesia.