Peran Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam Sustainable Development Goals

Ilustrasi Kesehatan Masyarakat (Foto : Freepik)

Sarjana kesehatan masyarakat seringkali dianggap sepele karena banyak yang berpikir bahwa lulusan kesehatan masyarakat hanya bekerja di puskesmas saja. Padahal prospek kerja lulusan kesehatan masyarakat sangat luas.

Lulusan jurusan kesehatan masyarakat dapat menjadi andalan bagi tenaga kesehatan, pemerintah, dan juga seluruh lapisan masyarakat. Jurusan kesehatan masyarakat juga berperan penting dalam Sustainable Development Goals (SDG) yang saat ini sedang digalakkan di seluruh dunia, terutama di Indonesia.

Menurut situs web resmi Bappenas RI, Sustainable Development Goals (SDG) adalah pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, kehidupan sosial masyarakat, kualitas lingkungan hidup masyarakat, dan pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola yang dapat meningkatkan kualitas hidup generasi berikutnya.

Sustainable Development Goals (SDG) memiliki 17 tujuan utama dari 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030. Dalam mewujudkan 17 tujuan utama ini, profesi sarjana kesehatan masyarakat sangat dibutuhkan.

Sustainable Development Goals

Hal ini disebabkan oleh perkembangan kesehatan yang diiringi dengan berbagai masalah kesehatan. Sustainable Development Goals (SDG) yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat diantaranya yaitu mengatasi kelaparan dan kekurangan gizi, akses air bersih dan sanitasi, menjaga ekosistem, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, penanganan perubahan iklim, dan lain-lain.

Profesi sarjana kesehatan masyarakat dengan peminatan gizi dapat turut serta membantu mengatasi masalah kekurangan gizi dan nutrisi di masyarakat. Dengan gizi yang cukup, stunting yang saat ini sedang menjadi permasalahan serius dapat dengan mudah teratasi. Kebutuhan gizi dan nutrisi yang cukup bagi anak-anak dapat membuat mereka menjadi generasi yang berkualitas.

Adanya profesi sarjana kesehatan masyarakat juga dapat berperan sebagai promotor kesehatan dengan membantu menyosialisasikan pentingnya pemenuhan gizi pada remaja putri dan ibu hamil. Kebutuhan gizi remaja putri dan ibu hamil perlu terpenuhi karena nantinya akan berpengaruh terhadap calon anak mereka di kemudian hari.

Selain masalah gizi dan nutrisi yang harus dipenuhi, akses air bersih dan sanitasi juga menjadi fokus dari profesi kesehatan masyarakat. Masyarakat membutuhkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses air bersih. Padahal air merupakan sumber daya yang diperlukan untuk keberlanjutan hidup masyarakat.

Ilustrasi mahasiswa China di luar negeri. Foto: PR Image Factory/Shutterstock

Adanya profesi sarjana kesehatan masyarakat berperan penting dalam sanitasi dan kesediaan air bersih. Profesi sarjana kesehatan masyarakat akan melakukan pendekatan kepada masyarakat mengenai perilaku sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat. Adanya profesi sarjana kesehatan masyarakat juga membantu pengelolaan air minum dan air yang digunakan untuk kebutuhan lainnya.

Selain itu, profesi sarjana kesehatan masyarakat juga turut serta membantu memperbaiki ekosistem agar tetap terjaga. Dimulai dari mempromosikan pengelolaan lahan hijau hingga menghentikan penebangan hutan secara liar. Profesi sarjana kesehatan masyarakat dapat memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat.

Tindakan ini dapat membuat masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi akan ekosistem lingkungannya. Profesi sarjana kesehatan masyarakat juga mengawasi industri-industri dalam pembuangan limbah agar tidak mencemari ekosistem.

Sustainable Development Goals (SDG) yang paling penting adalah kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Profesi sarjana kesehatan masyarakat ikut membantu menjamin kehidupan masyarakat yang sehat dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dari berbagai usia.

com-Ilustrasi seorang sarjana Foto: Shutterstock

Kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera tidak hanya dilihat dari fisik saja, tapi juga dari mental dan sosialnya. Profesi sarjana kesehatan masyarakat akan membantu membangun sektor kesehatan bersama dengan profesi lainnya. Profesi sarjana kesehatan masyarakat juga akan memberikan pelayanan yang promotif dan preventif.

Oleh karena itu, adanya profesi sarjana kesehatan masyarakat berperan sangat penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat. Pandangan tenaga kerja kesehatan masyarakat juga selaras dengan program Sustainable Development Goals (SDG).

Cakupan profesi sarjana kesehatan masyarakat juga sangat luas dan beragam. Dengan adanya profesi sarjana kesehatan masyarakat, Sustainable Development Goals (SDG) yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia akan tercapai pada tahun 2030.