20 Pelajar SMPN 2 Plumbon, Cirebon Jalani Perawatan Kesehatan

Puluhan pelajar yang tertimpa reruntuhan bangunan kelas SMPN 2 Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kini masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon, dan Puskesmas Plumbon. Selasa (1/10). (Juan)

ciremaitoday.com, Cirebon, - Puluhan pelajar yang tertimpa reruntuhan bangunan kelas SMPN 2 Plumbon, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat kini masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon, dan Puskesmas Plumbon. Selasa (1/10)

Dikatakan Dewi Waskito salah seorang dokter umum dari Puskesmas Plumbon mengatakan sebanyak 14 siswa yang menjadi korban dilarikan ke RS Mitra Plumbon, sedangkan enam siswa menjalani perawatan di Puskesmas Plumbon.

"Korban yang mengalami luka berat kita larikan ke rumah sakit. Sedangkan Korban ringan kita larikan ke Puskesmas. Nah, selain itu ada 30 siswa yang menjalani pemeriksaan di sekolah," katanya.

Dijelaskan Dewi, pihaknya memastikan untuk 30 siswa yang menjalani pemeriksaan di sekolah tidak mengalami luka.

"30 Siswa yang tidak mengalami luka, sudah kita periksa semua, dan semuanya sudah dijemput oleh orang tuanya masing-masing, "katanya.

Sementara itu Salah seorang guru SMPN 2 Plumbon Iin Indrayani mengatakan, kejadian nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat siswa dari dua kelas yakni 7 I dan 7 J tengah belajar.

Kondisi bangunan sudah sangat lama dan belum pernah renovasi diduga menjadi penyebab ambruknya ruang kelas di SMPN 2 Plumbon. (Juan)

"Kejadiannya saat kita sedang belajar pelajaran terakhir, tiba-tiba ambruk kemudian menimpa siswa dan guru," katanya.

Menurutnya, bangunan kelas yang ambruk itu terjadi karena kondisinya sudah lapuk.

"Sebelumnya tidak ada tanda-tanda, Kalaupun ada tanda-tanda kita bisa mengantisipasi terlebih dulu. Memang kondisi bangunan sudah sangat lama dan belum pernah renovasi," katanya.

Berikut ini Korban-Korban yang dilarikan ke RS Mitra Plumbon :

1. Yeti (Guru) , 55 tahun, blok sinten Desa Plumbon, Cirebon (luka kaki kanan retak dan kepala)

2. Fatma ayu, 12 tahun, kelas 7, Desa Gombang, Cirebon (kepala pinggul sakit)

3. Ubaedilah, 13 tahun, kelas 7, blok dulu setu Desa Bode sari, Cirebon (kepala benjol)

4. Alenia Aprilia, 12 tahun, Blok kedap Marikangen Plumbon, Cirebon (kepala dada benjol)

5. Ageng setia wibowo, 12 tahun, blok pelantikan Desa Pamijahan, Cirebon

(lecet punggung dan gigi)

6. Dandy sabyan putra pratama, 11 tahun, Desa Pamijahan, Cirebon (luka lecet)

7. Gea Anjali , 12 tahun, Desa Bode sari, Cirebon (kepala benjol) ringan

8. Ainun, 14 tahun, Desa Cempaka, Cirebon (luka kaki kiri retak)

9. Exel, 12 tahun, Desa Pamijahan, Cirebon

(Luka dan kaki kiri retak)

10. Rahmat teguh, 13 tahun, blok marikangen Plumbon, Cirebon (lecet kepala)

11. Kala putri khairunnisa, 12 tahun, Desa Pamijahan, Cirebon

(luka kaki)

12. Nadila, 12 tahun, perum grand marikangen Plumbon, Cirebon (kepala)

13. Andika Hardiansyah, 12 tahun, blangbong Desa gombang, Cirebon (tangan kiri retak dan kepala)

14. Herdi laksono, 12 tahun, blok siledre Desa Pamijahan, Cirebon (dada dan leher)

Korban yang dilarikan ke Puskesmas Plumbon :

1. Sofi fajrin, 13 tahun, Desa Pamijahan, Cirebon (tangan kanan lecet)

2. Abdul Ajis, 13 tahun, Desa gombang, Cirebon (Kepala robek)

3. Reihan, 12 tahun, Desa cempaka, Cirebon (luka lecet kepala)

4. Arif, 12 tahun, cengkareng Desa Bode sari, Cirebon (kepala lecet)

5. Tania, 12 tahun, Desa Bode sari, Cirebon (pusing dan sesak)

6. Damar, 13 tahun, Desa lurah, Cirebon (kaki kiri bengkak)

Penulis : Juan

Editor : Tomi Indra Priyanto