Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
48 Desa di Kuningan Jadi Lokus Penanganan Stunting Usai Ditemukan 3.662 Kasus
28 Juni 2022 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Pemerintah daerah menetapkan 48 desa menjadi lokus intervensi dalam penanganan kasus stunting di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hal ini menyusul adanya 3.662 kasus stunting yang tersebar di 48 desa sewilayah Kuningan.
ADVERTISEMENT
“Angka stunting di Kabupaten Kuningan berdasarkan hasil bulan penimbangan balita Agustus 2021 itu sebesar 5,35 persen. Dengan kata lain ditemukan sebanyak 3.662 kasus stunting dari total 68.364 balita yang diukur,” kata Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda dalam keterangan persnya, Selasa (28/6/2022).
Dia menjelaskan, informasi tersebut berdasarkan hasil input data dari berbagai SKPD melalui aplikasi Bangda Kemedagri. Termasuk melalui pertemuan analisis situasi program stunting pada 14 Juni 2022, sehingga ditetapkan 48 desa dijadikan daerah lokus intervensi stunting di Kuningan.
“Upaya percepatan penurunan stunting dilakukan melalui intervensi gizi spesifik di bidang kesehatan, serta intervensi gizi sensitif di luar bidang kesehatan. Langkah ini akan lebih efektif apabila dilakukan secara konvergen melalui Rembuk Stunting,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, tujuan Rembuk Stunting sebagai wujud sinergitas konvergensi percepatan penurunan stunting dengan mengakomodir peran serta dan kontribusi dari berbagai sektor. Yakni lembaga pemerintah, swasta, pendidikan, baznas, organisasi maupun asosiasi atau perhimpunan.
“Nantinya melalui Rembuk Stunting akan dilakukan koordinasi dan mendiskusikan rencana kegiatan dalam rangka percepatan penurunan stunting di desa ataupun kelurahan. Kepada semua sektor dapat bersinergi untuk menyusun rencana kegiatan percepatan penurunan stunting yang dituangkan dalam komitmen bersama,” pungkasnya.(*)