Konten Media Partner

5 Pasangan Bukan Suami-Istri di Kuningan Terjaring Razia Saat Ngamar

8 April 2021 17:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kepolisian dari Polres Kuningan saat memergoki pasangan lain jenis di dalam kamar hotel di wilayah Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. (Istimewa/Humas Polres Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kepolisian dari Polres Kuningan saat memergoki pasangan lain jenis di dalam kamar hotel di wilayah Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. (Istimewa/Humas Polres Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Sebanyak 5 pasangan bukan suami-istri yang diduga mesum terjaring petugas kepolisian dari Polres Kuningan, Jawa Barat. Saat terjaring razia, kelima pasangan itu tidak bisa menunjukan bukti sebagai pasangan sah atau suami-istri.
ADVERTISEMENT
Akhirnya, kelima pasangan lain jenis yang terciduk di beberapa tempat penginapan langsung digelandang ke Mapolres Kuningan pada Rabu (7/4/2021) malam. Mereka dilakukan pendataan dan pembinaan dengan melibatkan Dinas Sosial, agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
"Kita sekarang sedang gencar melakukan operasi pekat. Langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif," kata Kapolres Kuningan, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya melalui Kasat Reskrim Polres Kuningan, AKP Danu Raditya Atmaja kepada awak media, Kamis (8/4/2021).
Dalam razia tersebut,lanjutnya, petugas berhasil mengamankan 5 pasangan lain jenis. Mereka diamankan dari beberapa hotel berbeda di wilayah Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan.
"Kita melakukan operasi pekat ini selama 10 hari mulai tanggal 4-13 April 2021. Operasi ini bertujuan untuk menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2021," terangnya.
ADVERTISEMENT
Meskipun sempat berkelit tidak melakukan perbuatan mesum, lanjutnya, petugas tetap membawa kelima pasangan lain jenis ke Mapolres. Sebab saat di interogasi petugas, mereka tidak bisa menunjukan bukti sah sebagai pasangan suami istri.
"Kelima pasangan tersebut tidak dapat menunjukkan identitas bahwa mereka adalah pasangan suami istri. Makanya kami amankan," pungkasnya.