Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
600 Penyandang Disabilitas Jalani Vaksinasi Corona di Kabupaten Kuningan
15 Agustus 2021 12:35 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Sebanyak 600 penyandang disabilitas menjalani vaksinasi Corona di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat . Adapun para difabel yang divaksin ini merupakan warga berusia diatas 18 tahun.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah kita ada sebanyak 600 penyandang disabilitas yang sudah terdaftar untuk divaksin. Semuanya adalah warga yang berusia 18 tahun keatas,” kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan, Elon Carlan kepada awak media, Minggu (15/8/2021).
Dia menyebut, kebanyakan penyandang disabilitas yang divaksin merupakan siswa dari Sekolah Luar Biasa (SLB). Namun tak sedikit pula peserta vaksinasi berasal dari masyarakat umum.
“Peserta vaksinasi ini dari teman-teman disabilitas yang bersekolah di SLB maupun masyarakat umum. Tentunya kami berharap, adanya kegiatan vaksin ini ingin mempercepat pelayanan pemberian vaksin bagi penyandang disabilitas,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, lanjutnya, vaksinasi massal bagi penyandang disabilitas untuk membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi nasional.
“Nanti dalam seminggu ini, kami akan antar jemput bagi penyandang disabilitas untuk ke puskesmas. Kami bertekad, Kabupaten Kuningan dengan penyelenggaran vaksin untuk penyandang disabilitas ini akan menjadi contoh pertama di Jawa Barat,” jelasnya.
Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama berharap, para penyandang disabilitas di Kuningan semakin terlindungi dari paparan COVID-19. Partisipasi aktif dari penyandang disabilitas sangat diharapkan, tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi COVID-19 karena vaksin ini menekan untuk penyebaran virus.
“Insya Allah di Kabupaten Kuningan sendiri, maksimal pada Desember sudah mencapai 80 persen sebagai sebuah standar menuju herd immunity kesehatan yang cukup prima untuk melawan COVID-19. Sekarang saya yakin sudah mencapai 20 persen, hanya saya ingin sebarannya yang lebih merata lagi,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi bertujuan untuk memutus rantai penularan pandemi COVID-19. Sehingga dapat bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh, agar tidak sakit parah akibat COVID-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dengan pemberian vaksin.(*)