Akses Transportasi ke Gedung Baru RSUD Majalengka Dikeluhkan Warga

Konten Media Partner
1 Oktober 2019 18:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Akses jalur menuju gedung rawat inap RSUD Majalengka, dari perempatan jalan pertanian, tidak ada angkutan kota (angkot) yang lewat menuju Desa Tarikolot dan Cikasarung. Kondisi ini cukup dikeluhkan masyarakat dan keluarga pasien. (Haidar)
ciremaitoday, Majalengka, - Sejumlah masyarakat Kabupaten Majalengka menyarankan agar Pemkab bersama rumah sakit umum daerah, menyediakan ‎fasilitas penunjang lain di lokasi sekitar RSUD Majalengka. Tujuannya, untuk memudahkan pasien maupun warga yang berobat dan menginap untuk menjalani perawatan pasien.
ADVERTISEMENT
Saat ini RSUD Majalengka mempunyai gedung rawat inap yang berada di pinggir jalan raya Majalengka Wetan-Cikasarung Kecamatan/Kabupaten Majalengka, atau tepat berada di belakang rumah sakit tersebut.
Hanya saja, letak gedung baru tersebut, bagi sebagian orang tampak menyusahkan. Bagi orang yang tak punya kendaraan, mereka bisa berjalan kaki sekira 150 meter.
Salah seorang warga Majalengka, Nana (35 tahun) mengatakan pihaknya berharap, manajemen rumah sakit bersama pemerintah daerah menyediakan fasilitas lainnya untuk sampai ke ruang rawat jalan.
"Masukan saja buat pemda dan rumah sakit, agar ke depan ada fasilitas pendukung untuk menuju ke gedung baru RSUD," ungkapnya, Selasa (1/10).
‎Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Majalengka dari fraksi PKB, Dr. Hamdi, mengaku sepakat dengan saran dan usulan dari sebagian warga terhadap akses menuju gedung rawat inap RSUD di wilayah Majalengka Kota.
ADVERTISEMENT
"Saya bersama sejumlah anggota perwakilan rakyat memang pernah berkunjung ke gedung baru itu. Kurang efektif memang. Harusnya rumah sakit menyediakan hal-hal yang sekiranya memudahkan masyarakat untuk sampai ke bangunan itu," ujarnya.
Hamdi menambahkan pihaknya akan segera membicarakannya dengan pihak eksekutif dan jajaran anggota dewan yang baru dilantik. Supaya ke depan ada penambahan akses jalur transportasi menuju gedung baru rumah sakit itu.
"Nanti kita bicarakan dengan sesama anggota dewan lain, juga pihak rumah sakit. ‎Warga terutama pasien memang harus dikasih fasilitas yang lebih. Ini juga untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.
Hamdi menceritakan bahwa ‎sewaktu pemeriksaan, sejumlah anggota DPRD Majalengka juga masih banyak yang belum mengetahui tentang kondisi maupun akses menuju gedung baru rumah sakit di wilayah kota ini.
ADVERTISEMENT
‎"Fasilitas tambahan juga diperlukan demi kenyamanan warga, dan memudahkan orang untuk sampai ke gedung rawat jalan tersebut," pungkasnya.
Pantauan Ciremaitoday.com, akses jalur menuju gedung rawat inap itu, dari perempatan jalan pertanian, tidak ada angkutan kota (angkot) yang lewat menuju Desa Tarikolot dan Cikasarung. Sementara posisi gedung baru itu berada sebelum jembatan dengan jalan yang kurang lebar. (*)
Penulis : Haidar
Editor : Tomi Indra Priyanto