Anak Usia 6-11 Tahun di Pangandaran Mulai Jalani Vaksinasi Corona

Konten Media Partner
9 Januari 2022 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pelajar berusia 6-11 tahun di Pangandaran, Jawa Barat, mulai menjalani vaksinasi Corona. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Para pelajar berusia 6-11 tahun di Pangandaran, Jawa Barat, mulai menjalani vaksinasi Corona. (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Pangandaran – Para pelajar berusia 6-11 tahun di Pangandaran, Jawa Barat, mulai menjalani vaksinasi Corona pada Sabtu (8/1/2022). Kegiatan yang dipusatkan di Pangandaran Integrated City (PIC) ini diadakan Polres Ciamis bersama Pemkab Pangandaran, Jabar.
ADVERTISEMENT
Melalui program Vaksinasi Merdeka Anak, diharapkan bisa menyasar seluruh anak-anak berusia pelajar tingkat sekolah dasar. Dalam kesempatan itu, hadir pula Wakapolres Ciamis, Kompol Auliya Rifqie Abduldjabar.
Tampak hadir Kapolsek Pangandaran Kompol Haryono, Danramil Pangandaran Mayor Inf Nirca Zahrudin dan Camat Pangandaran Yadi Setiadi. Termasuk Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Pangandaran, Ghani serta para orang tua yang mendampingi anaknya untuk divaksin.
Kapolsek Pangandaran, Kompol Haryono dalam keterangan persnya, mengatakan, program Vaksinasi Merdeka Anak di kawasan PIC setidaknya diikuti sebanyak 500 anak.
“Vaksinasi Merdeka Anak bagi anak usia 6-11 tahun di PIC Kabupaten Pangandaran diikuti 500 anak. Penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker dan pengecekan suhu tubuh dilaksanakan dengan maksimal, selain itu juga tidak terjadi kerumunan di satu tahapan vaksinasi,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berharap, akselerasi vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun dapat selesai sesuai dengan target waktu yang ditentukan. Sehingga anak dapat melaksanakan PTM secara tenang, sekaligus terhindar dari penyebaran COVID-19.
“Vaksinasi Merdeka Anak dilaksanakan selama 9 hari dari tanggal 7-15 Januari 2022. Kami ingatkan kembali, meskipun sudah divaksin, penerapan protokol kesehatan tetap harus dijalankan agar mencegah penularan COVID-19. Selain itu kita masih dalam situasi pandemi, kari kita lalui pandemi ini dengan aman dan sehat,” pungkasnya.(*)