Konten Media Partner

Antisipasi Banjir, Sungai Cijangkelok Kuningan Dikeruk

27 Januari 2020 19:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
 Alat berat diterjunkan untuk melakukan normalisasi Sungai Cijangkelok di Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
zoom-in-whitePerbesar
Alat berat diterjunkan untuk melakukan normalisasi Sungai Cijangkelok di Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)
Ciremaitoday.com, Kuningan, - Sejumlah alat berat diterjunkan untuk melakukan normalisasi Sungai Cijangkelok di Desa Cibingbin, Kecamatan Cibingbin, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Pengerukan dasar sungai ini direncanakan selama 14 hari kedepan, dengan ditargetkan sepanjang tiga kilometer.
ADVERTISEMENT
“Kita lakukan normalisasi aliran Sungai Cijangkelok dalam kurun waktu 14 hari. Jika masih dirasa kurang, maka bisa ditambah lagi pengerjaan normalisasi hingga beberapa hari kedepan,” kata Sekda Kuningan, Dian Rachmat Yanuar saat ditemui di lokasi pengerukan sungai, Senin (27/01/2020).
Dia menilai, titik belokan aliran sungai yang kini tengah dikeruk, menjadi salah satu sumber munculnya persoalan banjir di Cibingbin.
“Khususnya belokan aliran sungai ini, kalau kita lihat aliran sungai sudah bergeser puluhan meter, sehingga kita keruk untuk membuat aliran sungai kembali ke semula. Selain disini, titik aliran sungai yang lain yakni di dekat Blok Pondok Pesantren,” sebutnya.
Berdasarkan pengalaman, setiap menginjak bulan Februari biasanya intensitas hujan yang turun sangat tinggi. Sehingga debit air Sungai Cijangkelok akan naik drastis, dan membuat luapan sungai naik hingga ke permukiman warga.
ADVERTISEMENT
“Jadi belokan sungai ini kita coba dinormalisasi, sebab ini menjadi salah satu titik yang mendasari terjadinya bencana banjir. Mudah-mudahan melalui normalisasi ini minimal mengurangi ancaman bencana banjir di wilayah Cibingbin,” harapnya.
Pengerukan dasar sungai ini sebagai antisipasi pemerintah daerah agar bencana banjir di Cibingbin, Kuningan, Jawa Barat tidak kembali terulang. (Andri)
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Agus Mauludin menambahkan, pengerukan dasar sungai ini sebagai antisipasi pemerintah daerah agar bencana banjir di Cibingbin tidak kembali terulang. Oleh sebab itu, dua alat berat berupa beko dan kendaraan dum truck dikerahkan untuk normalisasi Sungai Cijangkelok.
“Iya ini untuk antisipasi, kan kemarin sudah sempat naik debit air sungai saat hujan turun deras. Jadi kita tangani semaksimal mungkin, jika memang bencana tetap terjadi, minimal kita pemerintah daerah sudah berupaya untuk berbuat sesuatu agar mengurangi resiko terjadinya kebencanaan daerah,” pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT