Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
ADVERTISEMENT
![Sejumlah areal persawahan sudah siap untuk dilakukan masa tanam musim kedua atau musim sadon di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Nafis)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1555747189/uhbp0rfvsybdtgfqgnyh.jpg)
ciremaitoday.com, Indramayu, - Areal Pertanian di Kabupaten Indramayu, seusai musim panen, kini mulai dipersiapkan oleh petani untuk ditanami padi untuk musim sadon atau musim tanam kedua. Sejumlah wilayah di Indramayu seperti Kecamatan Pasekan, Sindang, Juntiyuat, dan Karangampel, areal pertanian nampak sudah digarap guna musim "sadon".
ADVERTISEMENT
Bahkan, banyak di antara para petani sudah menyemai benih padinya. “14 hari lagi tanam musim sadon, jadi sudah harus siap-siap,” kata Sardi, petani asal Kecamatan Pasekan, Sabtu (20/4).
Untuk olah tanah sendiri sudah dilakukannya sejak beberapa pekan lalu, baik dari mulai pembajakan tanah, penyiapan lahan, hingga penyemaian padi. Kini tinggal menunggu benih padi siap untuk ditanam.
“Datang ke sawah hanya untuk mengontrol air, terlalu banyak atau tidak,” ucapnya.
Berbeda dengan Sardi, Danto petani asal Kecamatan Juntiyuat mengungkapkan, meskipun di areal pertanian belum dilakukan olah tanah secara keseluruhan, namun sebagian dari areal persawahanya sudah diolah secara manual guna menyemai benih.
Hal itu sengaja dilakukan olehnya lantaran faktor alam karena curah hujan yang cenderung masih tinggi. “Berhubung masih sering hujan, air harus tersedia saat menyemai benih,” jelasnya. Sektor pertanian di Kabupaten Indramayu, merupakan lumbung padi nasional. (*)
ADVERTISEMENT
Penulis : Nafis
Editor : Tomi Indra Priyanto