Konten Media Partner

Asah Kemampuan, Prajurit TNI Kodim 0615 Kuningan, Jabar, Latihan Menembak

17 Juni 2020 18:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan mengikuti latihan menembak di Lapangan Tembak Mekarsari, Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan mengikuti latihan menembak di Lapangan Tembak Mekarsari, Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Sebanyak 115 prajurit TNI dari Kodim 0615/Kuningan latihan menembak senjata ringan (Latbakjatri) triwulan II di Lapangan Tembak Mekarsari, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Rabu (17/6/2020).
ADVERTISEMENT
Latihan menembak selama hampir tiga jam ini mengambil jarak tembak sejauh 25 meter dan 100 meter. Adapun senjata yang dipergunakan saat latihan yakni jenis senjata SS1 V1 dan Pistol PN 46. Senjata SS1 V1 sebanyak 20 pucuk dan Pistol PN 46 hanya 10 pucuk.
“Iya kita gunakan senjata SS1 V1 sebanyak 20 pucuk dan Pistol PN 46 sebanyak 10 pucuk. Kemudian amunisi yang disiapkan yakni senapan kaliber 5.56 milimeter dan pistol kaliber 9 milimeter,” kata Dandim 0615/Kuningan Letkol Czi Karter Joyi Lumi melalui Danramil 1504/Subang sekaligus Komandan Latbakjatri TW II, Kapten Inf Ibnu Said, Rabu (17/6/2020).
Dia menyebutkan, latihan ini menghadirkan pula Danramil 1508/Cidahu Kapten Arm Hambali sebagai koordinator materi senapan, Pasi Ops Kodim/0615 Kuuningan Kapten Inf Ujang Maryadi sebagai koordinator materi pistol dan Pasi Intel Kodim 0615/Kuningan Lettu Inf Haerulla Madiabu.
ADVERTISEMENT
“Materi latihan menembak yang diberikan untuk menembak senapan senjata SS1 VI dengan sikap tiarap ada 13 butir. Kemudian latihan menembak dengan Pistol PN 46 dengan sikap berdiri ada 13 butir,” imbuhnya.
Menurutnya, latihan menembak ini merupakan kegiatan rutin untuk mengasah kemampuan prajurit TNI. Sekaligus dalam rangka pembinaan dan upaya peningkatan kemampuan menembak prajurit TNI Kodim 0615/Kuningan.
“Giat latihan menembak dengan senjata ringan dilaksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak guna menghadapi tuntutan tugas. Kemampuan menembak merupakan kemampuan dasar prajurit yang harus dikuasai dan dipelihara, sehingga dapat tercapai prajurit yang profesional,” pungkasnya.