Atlet Panahan Pelajar Ramaikan Kejuaraan Panahan Perpani Kuningan

Belasan atlet panahan pelajar mengikuti even lomba panahan yang diadakan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kuningan. (Andry)

ciremaitoday.com, Kuningan, – Belasan atlet panahan pelajar mengikuti even kejuaraan panahan yang diadakan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Kuningan. Even ini sebagai langkah Perpani Kuningan, untuk mempersiapkan atlet panahan sejak usia dini.

Ketua Perpani Kuningan, Lili Suherli mengatakan pertandingan ini diikuti sebanyak 83 peserta dari delapan kabupaten/kota. Ada lima nomor pertandingan dengan klasifikasi anggota club, pelajar, mahasiswa, hingga masyarakat.

“Ada nomor standar bow putra U-15 dengan jarak 15 meter, standar bow putra umum jarak 30 meter, standar bow putri umum jarak 30 meter, recurve jarak 50 meter, dan bare bow jarak 20 meter,” sebutnya, pada Minggu (8/9).

Dalam kejuaraan Panahan Perpani Kuningan ini dipertandingkan nomor standar bow putra U-15 dengan jarak 15 meter, standar bow putra umum jarak 30 meter, standar bow putri umum jarak 30 meter, recurve jarak 50 meter, dan bare bow jarak 20 meter. (Andry)

Menurutnya, even ini sebagai ajang seleksi, pembinaan prestasi, dan peningkatan mental bertanding bagi atlet panahan Kabupaten Kuningan. Sekaligus dapat memasyarakatkan panahan sebagai olahraga masyarakat di Kuningan.

“Harapan kami semoga dapat muncul para atlet, para pelatih yang berkualitas sehingga mampu melahirkan atlet-atlet handal di tingkat regional hingga nasional. Memang saat even PON kita belum bisa menyumbangkan piala level nasional, namun untuk Porda kita telah mampu masuk di ranking delapan,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga menaruh harapan besar, agar kejuaraan ini menjadi sarana meningkatkan kualitas pada tingkat regional. Sekaligus mengukur kemampuan para pemanah untuk dijadikan bahan evaluasi, dalam melakukan pembinaan prestasi secara berjenjang dan berkesinambungan.

Sementara Bupati Kuningan, Acep Purnama menuturkan, bahwa panahan merupakan kegiatan menggunakan busur panah untuk menembakan anak panah ke objek sasaran tertentu. Dilihat dari sisi historisnya, panahan telah dimulai sejak 5.000 tahun lalu.

“Awalnya memang digunakan untuk berburu, kemudian berkembang sebagai senjata dalam pertempuran dan sebagai olahraga ketepatan. Olahraga memanah saat ini bisa dinikmati oleh setiap kalangan, sejak lama kita mendambakan panji olahraga yang benar-benar berkibar di masyarakat menyatu dan bersenyawa dengan kegiatan olahraga panahan,” terangnya.

Disamping itu, lanjutnya, dari sudut prestasi para pesertanya memiliki jangkauan kemampuan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi kebanggaan daerah. Bahkan dengan telah diresmikan lapang tembak Perpani ini, semoga kedepan akan tumbuh atlet-atlet panahan yang profesional yang mampu mengharumkan nama Kabupaten Kuningan melalui olahraga ini.

“Terlebih pada kesempatan ini juga digelar lomba panahan sewilayah Cirebon, semoga kedepan akan menelurkan atlet panahan yang handal dari Kabupaten Kuningan,” tutupnya. (*)

Penulis : Andry Yanto

Editor : Tomi Indra Priyanto