Bazar Ramadhan di Kuningan Dorong Pemulihan Ekonomi Sektor UMKM

Bupati Kuningan, H Acep Purnama saat menghadiri Bazar Kampung Ramadhan di Kelurahan Sukamulya, Kecamaan Cigugur, Kuningan, Jabar. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Bazar Ramadhan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini kembali diadakan usai 2 tahun terhenti akibat pandemi COVID-19. Hal ini sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi di masyarakat khususnya sektor UMKM.

Salah satunya yakni bazar di Kelurahan Sukamulya, Kecamatan Cigugur, Kuningan. Beragam produk olahan pelaku usaha kecil dipamerkan selama tiga pekan kedepan, Minggu (3/4/2022).

Bupati Kuningan, Acep Purnama mengaku bangga, adanya kegiatan Bazar Kampung Ramadhan yang di halaman Masjid Ar Rohman, Cigugur. Bazar ini merupakan partisipasi langsung masyarakat secara mandiri, tetapi manfaatnya dirasakan orang banyak.

“Saya menganggap ini suatu hal membanggakan, inilah bentuk partisipasi langsung dari masyarakat. Ini sebuah gotong-royong semua elemen masyarakat yang perlu kita apresiasi,” ucapnya.

Meski diguyur hujan sejak siang, lanjutnya, namun antusias warga cukup tinggi mengunjungi bazar tersebut. Apalagi terdapat 8 stand yang menyuguhkan beragam jenis produk olahan UMKM.

“Semoga acara ini memberikan semangat dalam menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan. Jangan hanya semangatnya di hari pertama saja, namun harus istiqomah sampai akhir Ramadhan,” imbaunya.

Dirinya berharap, Bazar Kampung Ramadhan bisa mendorong pemulihan ekonomi masyarakat akibat dampak pandemi. Tak lupa, rasa terima kasih disampaikan bagi semua pihak yang sudah bekerja keras dalam terselenggaranya kegiatan bazar.

“Mari kita sukseskan Bazar Kampung Ramadhan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk kebaikan bersama. Semoga semua amal bhakti di bulan suci Ramadhan, kita memperoleh pahala dan ampunan dari Allah SWT,” harapnya lagi.

Pihaknya berpesan, agar semua pelaku UMKM dapat memanfaatkan kesempatan bazar sebaik-baiknya. Sebab Bazar Kampung Ramadhan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan berkah untuk berbuka puasa.

“Dengan demikian, menjadi peluang ekonomi bagi para pedagang, khususnya makanan dan minuman, untuk mencari tambahan rezeki,” imbuhnya.(*)