Konten Media Partner

BIJB Majalengka Kebanjiran Penumpang saat Libur Natal dan Tahun Baru

22 Desember 2019 19:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. (Dok.ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. (Dok.ciremaitoday)
Ciremaitoday.com, Majalengka, - Pada libur natal 2019 dan tahun baru 2020, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat mengalami peningkatan penumpang secara siginifikan.
ADVERTISEMENT
Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Kertajati, Iboet Astono menjelaskan, jumlah penumpang di Bandara Kertajati mengalami kenaikan yang signifikan.
"Jumlah penumpang diprediksi akan terus meningkat mengingat libur sekolah baru dimulai," kata Iboet.
Kenaikan jumlah penumpang itu membuat jumlah penerbangan di Bandara Kertajati meningkat lima kali lipat. Pada tahun ini, sudah ada 20 penerbangan dibanding tahun lalu yang hanya 4 penerbangan.
"Dengan demikian, jumlah penumpang tersebut mengalami peningkatan sebanyak 910,18%," ujar Iboet Astono.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono saat melakukan pemantauan arus mudik natal dan tahun baru di BIJB Kertajati Majalengka. (Rd. Algifari Suargi)
Disamping itu, menurut Iboet selama libur natal, BIJB sudah melayani 8.761 penumpang, dan kenaikan penumpang terjadi sejak H-6 yaitu diatas 2.000 penumpang per hari.
"Pada H-6 Libur Natal tercatat 2.778 penumpang, H-5 sebanyak 2.767 penumpang, dan H-4 sebanyak 3.216 penumpang," imbuhnya
ADVERTISEMENT
Iboet menyampaikan, pada natal dan tahun baru 2020 ini, tersisa 3 maskapai yang melayani para penumpang yakni Maskapai Lion Air, Air Asia, dan Citilink.
"Tujuannya ada yang ke Makassar, Medan, Batam, Pekanbaru, Surabaya, Denpasar, Banjarmasin, Balikpapan," ucapnya.
Untuk libur nasional kali ini, ucapnya, rute penerbangan yang paling banyak diminati adalah Medan dan Banjarmasin.
"Untuk yang kedatangan, tentunya fasilitas rekreasi dan pariwisata di Jawa Barat ini merupakan daya tarik para penumpang," kata Iboet.
Untuk menunjang kenyamanan penumpang sambung Iboet, BIJB mendirikan Posko Terpadu sebagai tempat koordinasi jika ada permasalahan di lapangan disertai bebeberapa fasilitas yang sudah disediakan di dalam posko.
Iboet menambahkan Posko Terpadu Nataru akan berakhir 6 Januari 2020 dengan total operasional selama 19 hari.
ADVERTISEMENT
"Posko Terpadu ini dengan beberapa fasilitas seperti fasilitas input data online ke posko nasional, fasilitas video confrence untuk kondisi tertentu," paparnya. (*)