Bisnis Sewa Alat Camping Anjlok Selama Libur Nataru di Kuningan, Jabar

Konten Media Partner
3 Januari 2021 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak sejumlah tenda yang disewakan pengelola wisata alam di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak sejumlah tenda yang disewakan pengelola wisata alam di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), bisnis penyewaan alat-alat perkemahan atau kegiatan outdoor di Kuningan, Jawa Barat, terbilang anjlok. Penurunan ini tak lain akibat situasi pandemi COVID-19, sehingga warga tak banyak berkegiatan di luar rumah.
ADVERTISEMENT
Seorang pengusaha Rental Outdoor Palutungan Kabupaten Kuningan, Diki Setiawan saat dimintai keterangan persnya, Minggu (3/1/2021), menuturkan, jika akhir tahun 2020 ini omzet dari penyewaan perlengkapan outdoor atau perkemahan yang dikelola turun signifikan. Hal ini terjadi selama libur Nataru pada tahun ini.
“Iya untuk malam Tahun Baru 2021 ini turun drastis. Hampir 60% omset menurun ketimbang tahun baru sebelumnya,” ungkapnya.
Dia menceritakan, berbeda dengan Tahun Baru 2020 jika penyewaan tenda untuk berkemah bisa mencapai 200 unit. Sedangkan Tahun Baru 2021 hanya berkisar di angka 80 tenda yang disewa pengunjung.
“Penyewaan itu pun tidak semuanya oleh pengunjung Sukageuri View. Kebanyakan mereka adalah pengunjung dari semua objek wisata yang tersebdar di Kunigan, termasuk bagi para pendaki Gunung Ciremai,” kata Diki yang juga mengelola Objek Wisata Sukageuri View Kuningan.
ADVERTISEMENT
Dia menyebutkan, stok tenda untuk kegiatan outdoor yang dimiliki sebanyak 300 unit. Bahkan sebagian besar merupakan alat-alat outdoor lama, belum ada penambahan alat baru.
“Stok kami belum ada perubahan. Kami Rental Outdoor masih pake stok lama kurang lebih 300 tenda yang ready,” jelasnya.
Namun karena situasi pandemi COVID-19, Ia mengaku, tidak menyewakan peralatan seperti sleepingbag atau selimut camping. Sebab kaitan dengan pandemi COVID-19, sehingga cukup beresiko tinggi jika alat tersebut disewakan.
“Kita khawatirkan adanya virus yang menempel dari para penyewa, dan bisa menyebar. Jadi untuk alat yang dipakai langsung oleh pengunjung, kita tidak keluarkan,” tandasnya.
Adapun beberapa alat yang disewakan diantaranya tenda, kompor portable, cokingset, hamock, tas carier, daypack, lampu tenda, hadlamp dan beberapa alat lain. Apakah banyak pengunjung dari luar kota, Ia menyebut, jika sebagian besar pengunjung masih didominasi oleh wisatawan lokal.
ADVERTISEMENT
“Kebanyakan wisatawan lokal terdekat seperti dari Cirebon dan Indramayu. Memang ada beberapa dari wilayah Jabotabek, tapi tidak banyak,” tukasnya.
Misalnya saja pengunjung di lokasi Objek Wisata Sukageuri View, hampir seluruhnya wisatawan lokal baik Kuningan, Cirebon dan Indramayu. Padahal kapasitas pengunjung di Sukageuri View bisa mencapai 8.000 orang, namun sampai 1.000 orang saja kini tidak ada.
“Mungkin karena ada batasan kunjungan ya,” ujarnya.
Bagi pengunjung yang ingin menyewa peralatan kegiatan out dor, kata Diki, maka harus menyimpan data pengenal seperti KTP, SIM, Kartu Pelajar/Mahasiswa berikut nomor kontak penyewa. Lokasinya berada di Kampung Palutungan Desa Cisantana Kecamatan Cigugur Kuningan.(*)