news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Bupati Kuningan Enggan Ikut-ikutan Soal Wacana Pembentukan Provinsi Cirebon Raya

Konten Media Partner
29 September 2021 18:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH. (Dok. Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kuningan, H Acep Purnama SH MH. (Dok. Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, KuninganBupati Kuningan, Acep Purnama turut berkomentar kaitan dengan munculnya wacana pembentukan Provinsi Cirebon Raya. Justru, Bupati Acep mengaku enggan ikut-ikutan dalam wacana pembentukan Provinsi Cirebon Raya tersebut.
ADVERTISEMENT
“Provinsi Cirebon ya, saya mah tidak bersikap. Yang jelas, kalau berbicara pemerintahan saya rasa untuk sementara tidak berpikir ke arah sana dulu (Pembentukan Provinsi Cirebon Raya, red),” kata Bupati Acep saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (29/9/2021).
Justru saat ini, pihaknya tengah fokus dan berpikir bagaimana cara dalam penanganan menghadapi pandemi COVID-19. Selanjutnya kedepan, sudah mulai berpikir lagi dalam pemulihan sosial ekonomi di masyarakat.
“Jadi untuk rencana itu, saya mah moal pipilueun, saya tidak bakal ikut-ikutan dulu,” ucapnya.
Ia melihat, Kabupaten Kuningan sebagai bagian dari integral Jawa Barat selama ini pembangunan terus berjalan. Kemudian belajar dari provinsi-provinsi yang baru dibentuk saja, dalam proses dan perjalanan itu tidak mudah.
“Jadi sekitar 10 tahun atau 15 tahun, baru bisa mapan. Jadi kata saya, sudahlah kita menahan diri dulu,” tandasnya.
ADVERTISEMENT
Apalagi menurutnya, pembentukan sebuah provinsi baru harus melalui proses yang cukup panjang.
“Pertama belum tentu masyarakat semuanya setuju. Kalau saya membaca itu ada keputusan politik, pemerintahan dalam hal ini harus ada persetujuan DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPR RI dan itupun baru ke Kemendagri, prosesnya berlarut-larut bisa sampai 3-5 tahun kedepan,” bebernya.
“Jadi lebih baik saya mah tidak dulu memikirkan hal itu, jadi yang sekarang saja. Kita fokus pemulihan dan kemajuan daerah,” tambahnya.(*)