Cerita Kakak soal Faqih yang Tewas Sebelum Wisuda: Sempat Makan Bareng

Konten Media Partner
1 Desember 2019 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenazah Mahasiswa UIN Jakarta, Nurul Faqih dimakamkan di TPU Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (01/12/2019). (Nafis)
zoom-in-whitePerbesar
Jenazah Mahasiswa UIN Jakarta, Nurul Faqih dimakamkan di TPU Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat pada Minggu (01/12/2019). (Nafis)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Kematian Mahasiswa UIN Jakarta, Nurul Faqih (22 tahun) akibat kecelakaan lalu lintas telah diikhlaskan oleh pihak keluarga. Keluarga menilai, meski telah tiada, Faqih tetap merupakan sosok anak yang rajin dan pintar yang membanggakan keluarga.
ADVERTISEMENT
"Ia adik saya yang paling rajin. Anaknya mandiri dan tekun," ujar Imron Rosyadi (40 tahun), kakak kandung Nurul Faqih.
Keluarga tidak memiliki firasat sebelum kematian Nurul Faqih. Bahkan pada Sabtu (30/11) malam, ia dan Faqih makan nasi goreng sepiring berdua.
"Saat malam hari sebelum kejadian, Faqih masih bercanda bersama saya sambil makan nasi goreng bareng di kontrakan. Tidak ada firasat apa pun," kata dia.
Pemakaman Nurul Faqih dihadiri oleh sejumlah keluarga, kerabat dan sahabat Nurul Faqih serta masyarakat Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Nafis)
Namun, Minggu (1/12) pagi atau beberapa jam sebelum pelaksanaan wisuda, ia memilih berangkat ke kampus lebih dahulu dibandingkan keluarganya yang datang dari Indramayu. Ia berangkat dari rumah kontrakan di Tangerang sejak pukul 05.00 WIB.
"Faqih izin berangkat lebih dulu, karena harus mempersiapkan wisuda. Apalagi Faqih menjadi koordinator di fakultas untuk pelaksanaan wisuda. Jadi harus berangkat lebih pagi," kata dia.
ADVERTISEMENT
Nahas, motor Vixion yang dikendarai Faqih tertabrak motor Scoopy yang dikendarai dua orang yang hilang kendali. Faqih tewas di lokasi, sementara penunggang Scoopy luka.
Jenazah Faqih tiba di rumah kediamannya di Blok Carik RT17 RW 04 Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat dan pada Minggu (01/12/2019) pukul 16.45 WIB dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Desa setempat.
Pemakaman Nurul Faqih dihadiri oleh sejumlah keluarga, kerabat dan sahabat Nurul Faqih serta masyarakat Desa Krasak. Jenazah Nurul Faqih tiba di rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB. Setelah dimandikan dan disalatkan oleh pihak keluarga, jenazah Nurul Faqih dimakamkan di TPU desa.
"Kami selaku tetangga juga merasa kaget. Karena sebelumnya beberapa anggota keluarga ikut ke Jakarta untuk menghadiri Wisuda Nurul Faqih," kata Masitoh, tetangga korban.
Masyarakat Desa Krasak ikut bertakziah di rumah duka di Blok Carik RT17 RW 04 Desa Krasak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Nafis)
Nurul Faqih merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dari pasangan Hasanudin-Sanah. Masitoh mengaku, kedua orang tua Nurul Faqih sendiri tinggal di Tangerang dan berjualan Soto di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
ADVERTISEMENT
"Orang tuanya lama tinggal di sana. Rumah di sini, ditempati oleh salah satu anaknya," kata dia.
Sementara itu, Bakrudin, warga Desa Krasak mengaku turut berbela sungkawa atas kematian Nurul Faqih. "Sejak kecil Faqih merupakan anak yang penurut dan rajin," kata dia. (*)