Konten Media Partner

Dianggap Ganggu Lalu Lintas, Penyapu Koin di Jembatan Sewo Dibubarkan

9 Juni 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, saat menertibkan arus lalu lintas di Jembatan Sewo, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. (Nanang)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, saat menertibkan arus lalu lintas di Jembatan Sewo, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu. (Nanang)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Indramayu, - Ratusan warga penyapu koin yang mengais rezeki dari pengendara yang melintas di jembatan Sewo, Desa Sukra, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, ditertibkan polisi. Polisi membubarkan secara paksa penyapu koin di jalanan ini, dikarenakan keberadaannya mengganggu kelancaran arus lalu lintas pada Minggu (9/6).
ADVERTISEMENT
Penertiban penyapu koin di Jembatan Sewo ini, karena arus balik di jalur Pantura mulai padat. Selain membubarkan paksa, polisi juga menyita puluhan sapu lidi dari tangan penyapu jalanan.
Kapolsek Patrol, Kompol Mashudi, mengatakan keberadaan para penyapu tersebut telah mengganggu kelancaran arus lalu lintas. Apalagi pada saat arus mudik maupun balik.
"Seperti sekarang ini, di mana situasi arus lalu lintas yang melintas di jalur pantura ramai dan padat. Keberadaan para penyapu itu jelas sangat mengganggu arus lalu lintas," ujarnya.
Ilustrasi Penyapu Jalanan di Jembatan Sewo Indramayu. (Dok. Kumparan)
Arus balik Lebaran yang melintas di jalur Pantura Indramayu ramai lancar. Kendaraan yang melintas lebih didominasi sepeda motor. Namun, arus lalu lintas memasuki Jembatan Sewo yang merupakan perbatasan antara Kabupaten Indramayu dengan Kabupaten Subang tersendat akibat adanya penyapu koin tersebut.
ADVERTISEMENT
Budaya pungut uang di sekitar Jembatan Sewo menjadi tradisi bagi setiap orang yang melewati jembatan di perbatasan Subang-Indramayu, Jawa Barat. Beberapa ratus meter sebelum masuk Sewo dan setelah Jembatan Sewo, banyak sekali warga yang mengadang. Tak lain dan tak bukan untuk meminta lemparan koin dan recehan dari para pengendara sepeda motor dan mobil. (*)
Penulis : Nanang Editor : Tomi Indra Priyanto