news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dibacok Geng Motor, Warga Cirebon Meninggal di Rumah Sakit

Konten Media Partner
23 Mei 2022 11:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dibacok geng motor pemuda di Cirebon Jawa Barat meninggal dunia di Rumah Sakit.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Dibacok geng motor pemuda di Cirebon Jawa Barat meninggal dunia di Rumah Sakit.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Seorang warga Cirebon Jawa Barat kembali menjadi korban kebrutalan geng motor. Korban A (21 tahun) dibacok gerombolan geng motor dan meninggal setelah dibawa ke Rumah Sakit. A warga Desa Suranenggala Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon, sepulang bekerja melintas di sekitar Jalan Raya Sunan Gunung Jati Cirebon, tiba-tiba diserang geng motor dibacok di bagian kepala hingga kritis.
ADVERTISEMENT
Kasi Pemerintahanan Desa Mertasinga Kabupaten Cirebon Umar mengatakan, peristiwa keji tersebut terjadi pada Minggu (22/05/2022) sekitar pukul 01.00 Wib di sekitar desa setempat.
“Korban berboncengan dengan temannya dari arah Kota Cirebon menuju Desa Mertasinga. Ketika tiba di lokasi, korban dibacok geng motor dengan senjata tajam jenis clurit sebanyak 2 kali,” katanya, Senin (23/02/2022).
Ia melanjutkan, korban sempat menyelamatkan diri dengan memacu sepeda motornya, tapi dikejar oleh pelaku yang juga berboncengan menggunakan sepeda motor, hingga akhirnya korban terkapar di depan Puskesmas Gunung Jati dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Gunung Jati.
“Setelah diserang, korban yang berboncengan dengan temannya yakni N (20 tahun) menyelamatkan diri tapi tetap dikejar, dan akhirnya mengalami kritis dan dibawa ke RS,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Korban meninggal dunia di RS karena mengalami luka robek di bagian belakang kepala dan luka di kepala sebelah kanan sebanyak 40 jahitan.
“Akibat luka di kepala dan pendarahan hebat, korban meninggal dunia,” pungkasnya
Ketika dikonfirmasi Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar membenarkan peristiwa tersebut.
“Kami sedang berusaha mengungkap kasusnya,” katanya.(Juan)