Diduga Mesum di Puskesmas, Kedua Oknum Pegawai Ini Diperiksa Polisi

Konten Media Partner
1 November 2022 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Potongan video warga menggerebek pasangan diduga mesum di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon Jawa Barat.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Potongan video warga menggerebek pasangan diduga mesum di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon Jawa Barat.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Oknum perawat dan bidan di Cirebon Jawa Barat digerebek warga. Karena, keduanya diduga berbuat mesum di Puskesmas di mana mereka berdua bertugas, dan perbuatan mesum tersebut diduga dilakukan saat keduanya tengah piket.
ADVERTISEMENT
Penggerebekan dugaan perbuatan mesum tersebut terekam dalam kamera warga dan videonya tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, penggerebekan dilakukan di Puskesmas Kaliwedi Kabupaten Cirebon. Masih dari sumber video yang sama, oknum laki-laki terlihat keluar ruangan dalam keadaan tak berbusana.
Kepala Puskesmas Kaliwedi Kapit Budiyanto membenarkan peristiwa tersebut.
“Keduanya adalah perawat dan bidan yang mendapat tugas giliran piket. Mereka adalah tenaga kesehatan honorer di Puskesmas,” katanya, Selasa (1/11/2022).
Ia mengaku, perbuatan asusila yang dilakukan pasangan oknum tersebut masih dugaan belum bisa dipastikan apa yang mereka lakukan di dalam salah satu ruangan di Puskesmas Kaliwedi yang kemudian digerebek warga.
"Keduanya diduga melakukan perbuatan tak senonoh. Tapi kami juga belum tahu pasti,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kapolsek Kaliwedi Polresta Cirebon AKP Ahmad Nashori mengatakan, kedua pasangan mesum tersebut dalam penanganan petugas dan masih dimintai keterangan. Pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian.
"Kami menerima informasi laporan dari masyarakat telah terjadi diduga oleh kedua orang tindakan asusila. Setelah kita ke TKP selanjutnya kita bawa kedua pasangan tersebut ke Polsek untuk dimintai keterangan. Statusnya masih saksi. Menurut mereka yang laki laki duda dan perempuan janda. Kita masih periksa dan amankan barang bukti pakaian,” pungkasnya.(Juan)