Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Diskominfo Kuningan Edukasi Pelajar soal Keahlian Digital di Era Society 5.0
24 Februari 2022 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, memberi pelatihan bagi pelajar SMK agar memiliki keahlian digital di era society 5.0 seperti sekarang. Sebab keahlian digital diperlukan agar seseorang mampu mengoperasikan perangkat digital, mendapatkan informasi, akses jaringan, dan komunikasi.
ADVERTISEMENT
“Di Era Society 5.0 saat ini, digital skill akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Keahlian teknis yang berguna sebagai keahlian digital di antaranya menggunakan sistem dan perangkat digital, menggunakan aplikasi digital, dan menerapkan langkah keamanan digital,” kata Kepala Diskominfo Kuningan, Wahyu Hidayah usai memberi pelatihan bagi pelajar di SMK Karnas Kuningan pada Rabu (23/2/2022).
Menurutnya, konektivitas digital yang meningkat membuat masyarakat harus adaptif dan responsif, terutama dari sisi pemahaman tren dan penguasaan perangkat teknologi. Terlebih di masa pandemi, banyak keterampilan digital yang diperlukan agar mampu bertahan dalam cepatnya penetrasi teknologi di kehidupan sehari-hari.
“Memiliki digital skills merupakan salah satu kunci peningkatan daya saing, tidak hanya bagi pelajar dan angkatan kerja tetapi juga masyarakat umum,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia menjelaskan, pengguna internet di Indonesia kini sudah mencapai 202,35 juta orang atau 76,8 persen dari jumlah populasi masyarakat Indonesia. Bahkan 170 juta merupakan pengguna aktif berbagai platform media sosial, dengan rata-rata penggunaan 8 jam 52 menit setiap harinya.
“Angka ini merupakan indikasi bahwa masyarakat Indonesia sudah familiar dengan perangkat digital. Namun yang menjadi tantangan adalah meningkatkan literasi digital masyarakat Indonesia,” tandasnya.
Sebab Ia melihat, literasi digital adalah basic skill yang diperlukan agar masyarakat semakin cerdas membuat dan mengolah informasi yang beredar di dunia maya.
“Meningkatkan kemampuan literasi digital juga sangat penting, karena dapat membuat masyarakat jauh lebih bijak dalam menggunakan serta mengakses teknologi. Dalam bidang teknologi, khususnya informasi dan komunikasi, literasi digital berkaitan dengan kemampuan penggunanya. Kemampuan untuk menggunakan teknologi sebijak mungkin demi menciptakan interaksi dan komunikasi yang positif,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah narasumber seperti Nanang Subarnas dan Andini Rahmawati. Masing-masing memberikan materi mengenai belajar teknik voice over hingga dasar-dasar menulis karya jurnalistik.(*)