Disuntik Vaksin Merdeka, Warga Kota Cirebon Dapat Beras

Konten Media Partner
22 September 2021 15:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis dan Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar memberikan sembako kepada warga yang sudah divaksin Merdeka.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis dan Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar memberikan sembako kepada warga yang sudah divaksin Merdeka.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – TNI-Polri juga Pemkot Cirebon memberikan stimulus bagi masyarakat yang mau disuntik vaksin. Stimulus berupa beras diberikan kepada masyarakat yang sudah disuntik vaksin Merdeka. Suntik Vaksin Merdeka sendiri, diadakan serentak di seluruh Indonesia dengan target sebanyak 3.500 orang. Di Kota Cirebon, vaksinasi Merdeka dipusatkan di kampus Universitas Gunung Jati (UGJ).
ADVERTISEMENT
Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar mengatakan, vaksin Merdeka diberikan kepada masyarakat sebagai upaya pemerintah mempercepat herd immunity.
“Pemerintah terus berusaha agar tercapai herd immunity, dimana sebagian besar populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu sehingga memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok bagi mereka yang tidak kebal terhadap penyakit menular,” katanya, Rabu 22/09/2021.
Ia menyatakan, vaksinasi Merdeka diberikan secarah masif dilakukan di 96 titik di Indonesia termasuk di Kota Cirebon. Ini adaah vaksin dosis pertama dengan sasaran masyarakat umum yang belum menerima vaksin, mahasiswa, serta dosen yang belum divaksin.
“Yang diberikan ini vaksin dosis 1,” imbuhnya.
Di tempat yangs sama, Wali Kota Cirebon Nashrudin Azis mengatakan, untuk menstimulus masyarakat agar mau divasin pihaknya bersama TNI-Polri memberikan bingkisan sembako berupa 5 kg beras.
ADVERTISEMENT
“Dalam vaksin ini kami juga memberikan bantuan sosial berupa sembako untuk masyarakat yang sudah divaksin,” katanya.
Ia menyatakan, cakupan vaksinasi di Kota Cirebn sudah diatas 70 persen, ia pun optimistis jika kecepatan vaksin berjalan stabil maka target herd immunity di akhir tahun 2021 akan tercapai.
“Kecepatan herd immunity mengikuti kecepatan vaksin, tapi harus didukung dengan ketersediaan vaksin,” pungkasnya.(Juan)