Diteror "Preman", Kedai Kopi di Kota Cirebon Tutup

Konten Media Partner
17 September 2019 17:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kedai Kopi Pekalipan. (Dok.istimewa)
ciremaitoday.com, Cirebon, - Kedai Kopi Pekalipan yang berdiri sejak tahun 2015 lalu itu, kini tak berjualan lagi. Kedai kopi yang berlokasi di Jalan Pekalipan, Kota Cirebon sudah tutup sejak 4 September 2019, karena kerap mendapat ancaman dari seseorang.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu bermula, ketika seseorang datang ke kedai kopi dan meminta dana partisipasi kegiatan 17 Agustusan. Setelah diberi sejumlah dana, orang yang sama datang lagi. Kali ini, ia datang untuk minum kopi, tapi setelah menikmati kopinya dia tidak bersedia membayar. Peristiwa itu berulang hingga berujung aksi premanisme.
Pemilik kedai Kopi berinisial B mengatakan, seseorang datang ke kedainya pada pertengahan Agustus untuk minta dana partisipasi perlombaan hari kemerdekaan.
“Waktu itu saya kasih, walaupun dia datangnya sekitar tanggal 20 Agustus,” kata pemilik kedai kopi yang enggan disebutkan jati dirinya, Selasa (17/9).
Setelah itu, ia kembali datang untuk minum kopi tapi tidak bayar. Ia mengaku, jika sekali tidak masalah, namun kedatangannya untuk ngopi gratis sudah beberapa kali.
ADVERTISEMENT
“Kalau satu kali tidak apa-apa. Untuk yang kesekian kali saya tagih, tapi dia tidak terima,” terangnya.
Setelah mendapat teguran, ia datang dengan membawa sebilah sangkur dan melakukan ancaman. “Daripada saya dan pelanggan saya kenapa-kenapa, lebih baik warungnya tutup,” ujarnya.
Aksi premanisme ini sudah ditangani oleh pihak berwenang. Sementara sebagai bentuk solidaritas, komunitas barista se-Cirebon, sore ini akan menggelar aksi ngopi gratis di halaman Mapolres Cirebon Kota. (*)
Penulis : Juan
Editor : Tomi Indra Priyanto