Konten Media Partner

Ditinggal Pemilik ke Luar Kota, Rumah Warga di Kuningan Ludes Terbakar

4 Desember 2022 15:18 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampak petugas Damkar Kuningan, Jabar, saat memadamkan api kebakaran bangunan rumah milik warga. (Foto: Damkar Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Tampak petugas Damkar Kuningan, Jabar, saat memadamkan api kebakaran bangunan rumah milik warga. (Foto: Damkar Kuningan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan – Musibah kebakaran menimpa bangunan rumah yang ditinggal pemiliknya ke luar kota. Apalagi diketahui, pemilik rumah tersebut hendak menjenguk anaknya yang tengah berada di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini menimpa rumah milik Iman (55) warga di Desa Kalapagunung, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dugaan awal, api kebakaran dipicu adanya arus pendek listrik dari rumah korban.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Minggu (4/12/2022), mengatakan, musibah kebakaran pertama kali diketahui oleh tetangga korban. Ketika itu, kebetulan saksi yang tak lain tetangga korban tengah berada di dalam rumah.
“Saksi kebetulan sedang mengobrol di dalam rumah. Tapi tiba-tiba mencium bau asap dan terlihat asap pekat masuk sampai ke dalam rumah saksi,” ucapnya.
Karena khawatir, lanjutnya, akhirnya saksi mencoba ke luar rumah untuk mencari sumber dari asap tersebut. Sontak saat di luar rumah, saksi kaget karena melihat kobaran api yang sudah membesar dari arah rumah tetangganya.
ADVERTISEMENT
“Saksi spontan berteriak meminta pertolongan warga karena api yang sudah membesar. Kemudian warga mulai berdatangan setelah mendengar teriakan dari saksi,” imbuhnya.
Dia menyebut, jika warga langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya. Bahkan sempat memanggil pemilik rumah, namun tidak ada jawaban sama sekali.
“Akibat tidak ada jawaban dari dalam rumah korban, akhirnya warga mendobrak pintu rumah untuk memadamkan api. Setelah kurang lebih 45 menit setelah awal kejadian, warga akhirnya menghubungi pihak damkar,” terangnya.
Pihaknya langsung menerjunkan 5 petugas damkar untuk memadamkan api kebakaran. Proses pemadaman api kebakaran berlangsung selama kurang lebih satu jam.
“Setelah dilakukan pengumpulan data di lapangan, kebakaran diduga dari arus pendek listrik dari ruang tengah rumah yang merambat ke bangunan lain. Sementara pemilik rumah sedang ke luar kota, menjenguk anaknya di Jakarta dan sudah di beri tahu oleh aparat pemerintahan desa setempat,” bebernya.
ADVERTISEMENT
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian ditaksir mencapai Rp 118 juta.(*)