Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Golkar Optimis Dedi Mulyadi-Erwan Bisa Menangkan Pilgub Jawa Barat
2 November 2024 15:38 WIB
ยท
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Bandung, - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar sekaligus Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lehmanas) RI Tubagus Ace Hasan Syadzily menginstruksikan DPD Partai Golkar mengerahkan kader-kader perempuan Partai Golkar untuk memenangkan pilkada di Jawa Barat. Sebab, the power of emak-emak mampu mengubah cara berpikir dan mempengaruhi pemilih untuk memilih pasangan yang diusung Partai Golkar.
ADVERTISEMENT
"Tanpa bermaksud mendahului takdir, insya Allah, pilkada di Jawa Barat, kita (Golkar) akan unggul. Tapi ini harus terus dijaga oleh kita. Karena, kerap kali kalau Jawa Barat itu selalu ada anomali-anomali dari segi survei," kata Kang Ace dalam sambutannya saat membuka kegiatan Konsolidasi Organisasi Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) se-Jawa Barat di DPD Partai Golkar Jabar, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Sabtu (2/11/2024).
Menurut Kang Ace, walaupun survei selama ini menunjukkan tren positif pasangan Dedi-Erwan, tapi dulu ketika Kang Emil (Ridwan Kamil) di Pilgub Jabar 2018, orang memperkirakan yang akan menang bukan Kang Emil.
"Hasil survei juga mengatakan bukan beliau (Ridwan Kamil). Tetapi karena kerja keras dari Kang Emil waktu itu, beliau lah yang menjadi Gubernur Provinsi Jawa Barat," ujar Kang Ace yang juga menjabat Ketua DPD Partai Golkar Jabar.
ADVERTISEMENT
Pada Pilgub Jabar 2008 dan 2013, tutur Kang Ace, yang diperkirakan akan menang adalah Dani Setiawan, Agum Gumelar, tetapi yang menang adalah Ahmad Heryawan.
"Jadi karena itu, kita tetap harus terus kawal Pilkada Provinsi Jawa Barat 2024. Terutama, yang jauh lebih penting adalah pilkada kabupaten kota. Saya minta betul, terutama ibu-ibu, saya tahu karena the power of emak-emak itu bisa mengubah cara berpikir, terutama para pemilih, agar mereka bisa memilih pasangan yang diusung Partai Golkar," tuturnya.
Kami telah mencatat daerah-daerah yang memiliki potensi untuk menang tinggi. tapi tetap harus terus diperkuat. Misalnya Kota Bandung, butuh diperkuat. Sebab, Golkar harus memenangkan Pilwalkot Bandung 2024.
"Saya mengapresiasi kader-kader perempuan Partai Golkar yang terus turun di Kota Bandung, Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Kudu alus pisan. Saya percaya, dengan kekuatan ibu-ibu, kita harus menang di Pilkada Kabupaten Bandung. Sama juga di Kabupaten Bandung Barat, harus di-EDUN-keun. Potensi menangnya sangat tinggi di KBB," ucap Kang Ace.
ADVERTISEMENT
Demikian juga di kabupaten lain, ujar Kang Ace, juga harus menang. Seperti di Kabupaten Purwakarta dan Sumedang, kader perempuan Partai Golkar mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Kader KPPG Jabar diharapkan membantu pemenangan.
"Kang Iswara, Bu Cucu, saya berharap bisa menyampaikan materi untuk memetakan pilkada kabupaten kota yang harus ditangani secara serius," ujarnya.
Kang Ace meminta pelibatan organisasi perempuan dalam pemenangan Pilkada 2024. Seperti, KPPG, Majelis Taklim Al Hidayah, Himpunan Wanita Karya, dan lain-lain. Sebab, organisasi perempuan Partai Golkar memiliki kekuatan luar biasa untuk menggaet dukungan masyarakat.
"Saya berharap pertemuan-pertemuan (hasil konsolidasi) bisa diturunkan ke masyarakat paling bawah. Jadi bukan hanya di tingkat provinsi, kabupaten, kota, tapi sampai ke akar rumput, desa hingga RT," tutur Kang Ace.
ADVERTISEMENT
Dia menegaskan, ingin memastikan hingga tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing kader Partai Golkar, harus ada yang dipersiapkan untuk menjadi saksi.
"Saya jamin, kalau perempuan yang menjadi saksi, lebih militan dibanding yang laki-laki. The power of emak-emak itu luar biasa," ucapnya.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua KPPG Jabar Cucu Sugyati dan anggota Komisi VIII DPR RI Atalia Praratya, Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara, Bendahara Umum DPD Golkar Jabar Metty Triantika, dan Wakil Ketua DPD Golkar Jabar Yomanius Untung.***