Gunakan Senjata Tajam, Kawanan Begal Beraksi di Majalengka

Konten Media Partner
15 Mei 2019 17:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Junadi (39), korban begal harus menjalani perawatan intensif di RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Rabu (15/5). Korban kondisinya kritis akibat luka bacok. (Oki)
ciremaitoday.com, Majalengka, - Kawanan begal beraksi di jalan raya Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (14/5). Hingga kini, jajaran Polsek Rajagaluh, Kabupaten Majalengka terus mendalami insiden pembegalan yang dialami Junadi (39). Korban kondisinya kritis akibat luka bacok.
ADVERTISEMENT
Peristiwa yang menimpa warga desa Palabuhan kecamatan Sukahaji itu terjadi di Jalan Raya Rajagaluh menuju Majalengka, Selasa (14/5) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Peristiwa nahas yang dialami Junadi itu, tepatnya terjadi di kawasan Blok Cemplang, Desa Rajagaluh, Kecamatan Rajagaluh.
“Korban sendiri merupakan kelahiran Desa Cisetu, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. Tetapi saat ini, korban tengah bersama istrinya di Desa Palabuan, Kecamatan Sukahaji,” jelas Kapolsek Rajagaluh, AKP Jaja Gardaja, Rabu (15/5).
Polisi telah memintai keterangan sejumlah saksi dan melakukan olah TKP untuk data awal penyelidikan. Terungkap kronologi kejadian bahwa bermula korban dalam perjalanan menuju ke sebuah tempat kolam pemancingan di Desa Leuwilaja, Kecamatan Sindangwangi.
Saat itu, korban hendak menjemput temannya bernama Dedi Sunardi dengan mengendarai sepeda motor jenis Yamaha Mio nopol E 3028 VO. Namun tiba-tiba dari arah belakang dipepet oleh dua orang laki-laki yang tidak dikenal dengan mengendarai roda dua jenis metik.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, salah satu pelaku langsung membacok Junadi dengan golok pada bagian dahi yang mengakibatkan korban mengalami luka sobek sepanjang 10 sentimeter dan pada bagian muka dan bibir sepanjang 7 sentimeter.
“Setelah korban tersungkur dan terkapar, selanjutnya pelaku merampas sepeda motor yang dikendarai korban dan langsung melarikan diri ke arah barat,” ungkapnya.
Belum diketahui pasti motif penganiayaan yang mengakibatkan seorang pengendara tersebut kritis dan harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Cideres.
Pihaknya terus mendalami kasus ini dalam penyelidikan. Apakah ini benar-benar aksi begal atau memang ada motif lainnya yang sengaja untuk menganianya korban. “Mudah-mudahan dalam dekat ini pelakunya bisa terungkap,” tandasnya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati saat mengendarai kendaraannya, terutama pada malam hari.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi hal serupa terjadi kembali, pihaknya akan meningkatkan patroli kesejumlah tempat rawan kejahatan maupun keseluruh wilayah hukumnya. Hal tersebut dilakukan demi menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 hijriah. (*)
Penulis : Oki Kurniawan
Editor : Tomi Indra Priyanto