Harga Kebutuhan Pokok di Kuningan, Jabar, Melonjak Menjelang Natal

Pedagang sayuran melayani pembeli di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)

Ciremaitoday.com, Kuningan - Kurang dua pekan menjelang Hari Natal dan juga momen pergantian tahun, harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, merangkak naik. Salah satunya harga cabai merah dari sebelumnya hanya Rp 18.000/kg, kini melonjak menjadi Rp 22.000/kg.

Harga cabai hijau juga naik, dari Rp 14.000/kg kini menjadi Rp 18.000/kg. Bahkan di tingkat pengecer, harga cabai hijau dijual Rp 4.000/ons atau setara Rp 40.000/kg.

Tak hanya cabai, harga telur kini menembus angka Rp 25.000/kg dari sebelumnya Rp 22.000/kg. Kenaikan harga telur ini termasuk tinggi memasuki akhir tahun 2019.

Pedagang sayuran menunggu pembeli di salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kuningan. (Andri Yanto)

Beberapa harga sayuran seperti cabai rawit hanya Rp 18.000/kg, cabai kriting Rp 24.000/kg, bawang merah Rp 24.000/kg, dan bawang putih Rp 28.000/kg. Sementara komoditi kebutuhan rumah tangga yang lain harganya cenderung masih stabil.

Pemantau harga pasar dari Disperindag Kuningan, Risman dalam keterangan persnya, Jumat (13/12), mengaku, jika kenaikan harga sayur mayur khususnya cabai merah dan cabai hijau terjadi sejak dua hari terakhir. Justru harga cabai hijau sempat turun di kisaran Rp 14.000/kg.

“Kalau lima hari kebelakang cabai hijau ini sempat turun hanya Rp 14.000/kg, tapi naik lagi kemarin. Sama dengan cabai merah naiknya kemarin, kalau lima hari kebelakang hanya Rp 18.000/kg,” imbuhnya.

Salah seorang pedagang sayur keliling, Didi, mengaku sayur mayur seperti cabai hijau dijual dengan cara dibungkus plastik. Setiap bungkus cabai hijau beratnya sekitar 100 gram, dengan harga Rp 4.000/bungkus.

“Kalau saya jualnya memang bungkusan. Kalau jual kiloan susah, karena setiap pagi saya jualan datang ke komplek warga, jadi belinya ya bungkusan, dan lebih segar,” singkatnya.