Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Ini 5 Masjid di Cirebon yang Kerap Dikunjungi Wisatawan Selama Ramadhan
2 April 2022 18:03 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Selama bulan Ramadhan Cirebon Jawa Barat merupakan salah satu daerah yang kerap dikunjungi masyarakat dari berbagai daerah. Sejak zaman wali songo hingga kini kekuatan religi di Cirebon tak pernah luntur. Seperti sejumlah masjid yang kerap dikunjungi wisatawan, baik untuk rekreasi atau ziarah. 5 masjid tersebut adalah Masjid Merah Panjunan, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, dan Masjid Agung Attaqwa, Masjid Jagabayan, Masjid Kramat kalijaga.
ADVERTISEMENT
Masjid Merah Panjunan
Sesuai namanya, Masjid yang terletak di Jalan Panjunan, No. 43 Kecamatan Lemahwungkuk Kota Cirebon Jawa Barat ini, dikelilingi bata merah sebagai bangunan utamanya. Masjid Merah didirikan oleh Syarif Abdurrahman atau dikenal dengan Pangeran Panjunan pada tahun 1480 atau sekitar abad ke-15.
Keunikan Masjid ini, terletak pada desainnya yakni perpaduan antara arsitektur bergaya Tionghoa dan Islam. Pintu masjid dibuat lebih kecil dari biasanya, sebagai filosofi untuk bersikap rendah hati ketika akan bertemu dengan sang pencipta.
Keramik-keramik yang menempel di dinding Masjid Merah Panjunan berasal dari peninggalan istri Sunan Gunung Jati sejak abad ke-17. Keramik ini motif dan perpaduan warnanya bergaya campuran antara Tiongkok dan Belanda.
Masjid Agung Sang Cipta Rasa
ADVERTISEMENT
Masjid yang dibangun pada tahun 1480 ini berlokasi di kawasan Keraton Kesepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Masjid Agung Sang Cipta Rasa dibangun dengan perpaduan antara Islam dengan Hindu. Atapnya berbentuk Limas dan di tempat imam terdapat ornamen bunga teratai.
Masjid ini terdiri dari dua ruangan yakni ruangan utama dan serambi, yang tiang penyanggahnya tidak disatukan paku tapi dengan pasak.
Sama dengan Masjid Merah Panjunan, pintu masjid ini dibuat lebih kecil agar umat memiliki sikap rendah hati. Di Masjid inilah dikumandangkannya Adzan Pitu.
Masjid Agung At-Taqwa
Masjid Agung At-taqwa terletak di tengah Kota Cirebon diantara ruas Jalan Siliwangi dan Jalan Kartini. Masjid At-Taqwa dahulu hanya tajug kecil yang berada di dekat Alun-alun Kota Cirebon. Diantara masjid ikonik lainnya, masjid ini sudah tersentuh modernisasi. Nama Masjid Agung At-Taqwa sendiri, diberikan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961.
ADVERTISEMENT
Masjdi At-Taqwa yang megah nan mewah dengan ornamen islam yang kental ini, didirikan oleh R. Adipati Salmon Salam Suryadiningrat pada tahun 1918.
Masjid Kramat Kalijaga
Masjid Kramat Kalijaga didirikan oleh Sunan Kalijaga, didalamnya terdapat dua sumur tua dan tempat Sunan Kalijaga bertapa, serta beberapa makam yang dikeramatkan. Masjid ini dikelilingi oleh hutan mini dihuni oleh monyet ekor panjang yang konon jumlahnya tidak pernah bertambah dan berkurang yakni sebanyak 99 ekor.
Masjid Karamt Sunan Kalijaga kerap dikunjungi wisatawan saat bulan Ramadhan. Sebagian hanya untuk brekreasi, ziarah atau bertafakur.
Masjid Jagabayan
Diantara Masjid lainnya, Masjid ini diapit oleh gang sempit di sisi Jalan Karanggetas Kota Cirebon Jawa Barat. Masjid yang kerap dikunjungi saat Jumat Kliwon ini dibangun pada tahun 1437.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat Kliwon pengunjung dari berbagai daerah kerap berdzikir dan bertawasul di Masjid Jagabayan. Selama bulan Ramadhan, Masjid ini selalu dipadati oleh masyarakat untuk sholat tarawih,tadarusan, doa bersama, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Masjid Jagabayan terlihat minim pembaharuan, sehingga terlihat sederhana. yang membuat ikonik adalah, Masjid ini awal mulanya hanya sebuah pos penjagaan Keraton Cirebon.