Jelang Penobatan Sultan Sepuh XV Cirebon, Keraton Diminta Libatkan Ulama

Konten Media Partner
29 Juli 2020 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PRA Luqman Zulkaedin dan istrinya. (Foto: Instagram/luqmanzulkaedin)
zoom-in-whitePerbesar
PRA Luqman Zulkaedin dan istrinya. (Foto: Instagram/luqmanzulkaedin)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, diminta melibatkan kalangan ulama dalam pelaksanaan tradisi jumenengan atau penobatan raja atau sultan yang akan dilakukan pada hari ke-40 mangkatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.
ADVERTISEMENT
Putra Mahkota Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Luqman Zulkaedin bakal menggantikan sang ayah PRA Arief Natadiningrat sebagai Sultan Sepuh XV untuk memimpin Keraton Kasepuhan Cirebon.
Pelibatan kalangan pesantren, kiai ataupun ulama, dalam penobatan Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan tradisi lama sejak awal penobatan sultan atau raja pertama di Cirebon.
Kiai dan sesepuh Benda Kerep, Kota Cirebon, Muhtadi Mubarok Soleh mengatakan, penganugerahan dan penobatan putra mahkota menjadi sultan sejatinya mengedepankan musyawarah. Hal itu sejalan dengan ajaran Sunan Gunung Jati yang merupakan ulama besar yang memimpin Cirebon.
"Penobatan harusnya melibatkan para ulama dan kiai dari kalangan pesantren. Agar mendapat rahmat Sunan Gunung Jati. Kita ini orang mukmin, mestinya penobatan disesuaikan dengan aturan yang baik, ya melalui musyawarah," kata Mubarok, Rabu (29/7/2020).
Kiai dan sesepuh Benda Kerep, Kota Cirebon, Muhtadi Mubarok Soleh. (Ciremaitoday)
Mubarok mengaku, mendapat amanat dari beberapa pesantren, yakni Ponpes Pemijen Sindang Laut, Ponpes Wanantara Sumber, Ponpes Jaha Cirebon Girang, Ponpes Jatisari Plered dan Ponpes Sukun Weru, juga beberapa majelis taklim, untuk mendorong keraton agar melibatkan pesantren. Mubarok menerangkan salah satu tugas keraton pada zaman dulu adalah syiar Islam.
ADVERTISEMENT
"Sudah seharusnya urusan Keraton Kasepuhan pengelolaannya diarahkan untuk syiar Islam yang melibatkan pesantren-pesantren. Dulu, pesantren-pesantren ini bagian dari keraton. Ya pusatnya di keraton," kata Mubarok.
Mubarok menambahkan saat keraton menjadi pusat pemerintahan, sejumlah kiai dari keraton ditugaskan untuk membangun peguron (perguruan). Seiring dengan perkembangan zaman, istilah peguron berganti menjadi pesantren.
"Dulu zamannya mbah saya, Mbah Soleh diminta untuk mengubah nama peguron jadi pesantren. Akhirnya peguron-peguron yang berkaitan dengan keraton berubah nama jadi pesantren. Makanya ada peguron Buntet, Mertasinga, Gedongan, kemudian Peguron Ujung Kulon Banten. Jadi, hubungan antara keraton dan pesantren itu bersenyawa," kata Mubarok.
Mubarok berharap, sosok Sultan Sepuh XV nanti bisa mengemban amanah untuk menyiarkan Islam. Sesuai dengan apa yang dilakukan keraton zaman dulu.
ADVERTISEMENT
"Siapapun yang jadi sultan Keraton Kasepuhan, kami pihak pesantren meminta harus terbiasa bersilaturahmi dengan ulama-ulama. Menjalin kerja sama untuk siar Islam, ya yang sesuai aturan pemerintah," kata Mubarok.
Sejumlah pelayat mendoakan dan memberikan penghormatan kepada Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat sebelum dimakamkan, Rabu (22/7/2020). (Foto: Diskominfo/Humas Jabar)
Terpisah, adik kandung almarhum PRA Arief Natadiningrat yang juga menjabat sebagai Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat menjelaskan PRA Luqman Zulkaedin mendapat penganugerahan sebagai putra mahkota pada 2018 silam. Luqman dipastikan menggantikan Arief.
Alexandra memastikan, pihaknya akan mengundang berbagai pihak, termasuk ulama dan kiai dari pesantren. "Penobatan akan disaksikan oleh wargi, pemerintahan, abdi dalem, kerabat, juga ulama dan kiai pastinya diundang," kata Alexandra.
Selain itu, Luqman juga sudah dijadwalkan untuk bersilahturahmi ke berbagai pihak, termasuk kalangan ulama dan pesantren setelah dinobatkan sebagai Sultan Sepuh XV.
ADVERTISEMENT
"Suasana masih berduka, jadi banyak yang dari luar datang ke sini. Setelah dinobatkan pasti akan keluar silahturahmi," katanya.