Kampus Uniku Kejar Capaian IKU Perguruan Tinggi Terbaik Tingkat Nasional

Universitas Kuningan, Jawa Barat, saat melakukan kerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Jawa Tengah. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Universitas Kuningan (Uniku) di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini tengah fokus mengejar target pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi tahun 2022. Salah satunya dengan memperluas jejaring kerja sama melalui kolaborasi bersama lembaga lain.

“Pada tahun 2022, Universitas Kuningan menginjak usia ke-18 tahun. Kami punya prinsip, bahwa usia muda bukan menjadi penghalang untuk maju dan berkembang,” kata Rektor Uniku, Dikdik Harjadi dalam keterangan persnya, Selasa (15/2/2022).

Demi memajukan lembaga kampus, pihaknya kini fokus pula terhadap pencapaian IKU perguruan tinggi. Langkah yang dilakukan salah satunya melalui kolaborasi dengan lembaga lain, ini menjadi upaya untuk menghadapi berbagai keterbatasan dan tantangan.

“Tentu kami memiliki keterbatasan-keterbatasan, namun kuncinya adalah kolaborasi atau kerja sama dengan berbagai pihak. Apalagi dengan tantangan kebijakan Kemendikbud, kami sekarang fokus pada IKU perguruan tinggi,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, Ia bertekad untuk terus meningkatkan kualitas lembaga Uniku yang didasarkan pada IKU perguruan tinggi. Sebagai langkah nyata, Uniku menjajaki kerja sama dengan Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Jateng.

Sementara Rektor Universitas Muhadi Setiabudi Brebes, Roby Setiadi mengaku, kerja sama ini merupakan wadah untuk mengimplementasikan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kerja sama ini adalah wadah dimana kita bisa sharing atau berbagi banyak hal, terutama terkait program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Selain program MBKM, banyak juga kegiatan yang bisa dilakukan seperti joint research, pengelolaan jurnal atau OJS dan berbagai kegiatan lai,” ungkapnya.

Dirinya berharap, langkah kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas.

“Kami harap, kerja sama ini tidak hanya formalitas kesepakatan dan hanya secarik kertas yang ditandatangani. Tetapi banyak hal yang bisa kita kerjakan sebagai bentuk implementasi dari wujud kerja sama,” pungkasnya.(*)