Kasad Bangun Masjid di Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon

Konten Media Partner
24 Mei 2022 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syarif Abdurachman di Cirebon Jawa Barat.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kiri) dalam peletakan batu pertama pembangunan Masjid Syarif Abdurachman di Cirebon Jawa Barat.(Juan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Cirebon – Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid di Cirebon Jawa Barat. Masjid yang terletak di area makam Sunan Gunung Jati ini, diberi nama Masjid Syarif Abdurachman dengan luas bangunan yakni panjang 41 meter dan lebar 41 meter, luas tanah mencapai 1.681 meter persegi.
ADVERTISEMENT
Kasad mengatakan, pembangun Masjid Syarif Abdurrachman di Desa Astana Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, merupakan salah satu implementasi dari pesan Sunan Gunung Jati yakni Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin.
“Sesuai wasiat Sunan Gunung Jati yang populer di tengah masyarakat Cirebon yakni Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin secara harfiah arti dari wasiat berarti, saya titip tajug (istilah mushola atau langgar yang dipergunakan pula untuk sholat dan mengaji) dan fakir miskin,” katanya, Selasa (24/05/2022).
Ia menyatakan, masjid yang megah ini harus dijaga dengan sholat berjamaah dan pengajian-pengajian sehingga banyak hal-hal baik yang terjadi di dalamnya.
“Tidak hanya terlihat megah dari sisi bangunannya, tetapi masjid dan masyarakat sekitar bisa maju bersama-sama,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Kasad mengingatkan, agar kepala daerah harus mengetahui segala kesulitan yang dihadapi rakyatnya, sekaligus menegaskan bahwa TNI AD siap dilibatkan dalam pembangunan untuk mengatasi kesulitan rakyat, karena itu tertuang di dalam tujuh perintah hariannya kepada seluruh prajurit TNI AD.
“Pemimpin harus peka dan dekat dengan rakyatnya, sehingga bisa mengetahui apa yang dirasakan masyarakat sekaligus mengambil langkah sigap untuk mengatasinya,” pungkasnya.(Juan)