Kasus COVID-19 di Cimahi Meningkat, Masyarakat Diminta tak Kendor Prokes

Konten Media Partner
3 Juli 2022 15:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi COVID-19. Foto: Geralt/Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi COVID-19. Foto: Geralt/Pixabay
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cimahi - Angka kasus COVID-19 di Kota Cimahi, Jawa Barat, menunjukkan tren naik dalam beberapa hari terakhir dan masyarakat diminta waspada.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat ini, mencapai 40 orang.
Sementara jumlah kasusnya yang terdata sejak tahun 2020 di Kota Cimahi sudah mencapai 16.064 orang. Sebanyak 15.764 orang sembuh dan 260 orang meninggal dunia.
"Memang ada penambahan dan kasusnya naik turun. Sehari sebelumnya ada penambahan, hari ini tidak ada," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular pada Dinkes Kota Cimahi, Dwihadi Isnalini, dalam keterangan yang diterima Ciremaitoday, Minggu (3/7/2022).
Menurut Dwihadi, ada sejumlah faktor yang membuat kasus COVID-19 kembali mengganas. Di antaranya protokol kesehatan yang diterapkan masyarakat mulai kendor.
Terlebih lagi kini muncul Omicron subvarian BA.4 dan BA.5. Meskipun, tegas Dwihadi, belum bisa dipastikan apakah kasus yang aktif saat ini masuk varian baru atau tidak.
ADVERTISEMENT
"Karena kita tidak melakukan tes WGS-nya (Whole Genome Sequencing). Tapi memang proses sekarang mulai kendor kelihatannya," ujarnya.
Dwihadi mengatakan, kenaikan kasus COVID-19 di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 di Kota Cimahi ini, patut diwaspadai.
Masyarakat diminta tidak abaikan dalam menerapkan protokol kesehatan dan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah adanya berbagai kelonggaran aktivitas.
Apalagi kini muncul subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Meski belum terdeteksi di Kota Cimahi, Dwihadi meminta masyarakat untuk tetap waspada.
"Kita sedang periksa, sudah dikirim sampelnya (untuk mendeteksi subvarian Omicron B.4 dan B.5," sebut Dwihadi.
Selain itu, lanjut Dwihadi, bagi masyarakat yang belum mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis booster untuk segera mendatangi tempat-tempat vaksinasi. Di antaranya Puskesmas yang ada di Kota Cimahi.
ADVERTISEMENT
"Kalau vaksinasi tetap berjalan. Hanya saja memang antusiasme masyarakat mulai berkurang," ucapnya.***