Konten Media Partner

Kebakaran Dapur Nyaris Hanguskan Bangunan Rumah Warga di Kuningan

20 September 2022 13:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musibah kebakaran menimpa sebuah bangunan dapur milik rumah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Damkar Kuningan)
zoom-in-whitePerbesar
Musibah kebakaran menimpa sebuah bangunan dapur milik rumah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Damkar Kuningan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Musibah kebakaran menimpa sebuah bangunan dapur milik rumah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kejadian tersebut menimpa korban bernama Umar (62) warga Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
ADVERTISEMENT
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, menuturkan, musibah kebakaran menimpa warga berprofesi sebagai buruh harian lepas. Kondisi bangunan dapur sudah hangus terbakar, beruntung tidak meluas hingga ke seluruh bagian rumah.
“Berdasarkan keterangan di lapangan, awalnya istri korban tengah memasak air di dapur. Kemudian karena istri korban hendak pergi ke kebun untuk memetik cabai, akhirnya menitipkan pesan ke suami agar mengawasi dapur karena sedang memasak air,” ujarnya.
Hanya saja, lanjutnya, suami korban tiba-tiba tertidur diduga karena kelelahan usai beraktivitas. Akibatnya, pemilik rumah tidak tersadar apabila dapur rumahnya sudah terbakar.
“Kejadian kebakaran sendiri pertama kali diketahui warga yang kebetulan melintas di belakang rumah korban. Saat mengetahui ada api kebakaran, warga langsung memanggil pemilik rumah sebab api sudah membakar bangunan atap dapur,” ungkapnya.
Musibah kebakaran menimpa sebuah bangunan dapur milik rumah warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Foto: Damkar Kuningan)
Menurutnya, saksi pertama yang melihat api kebakaran juga sempat berteriak meminta pertolongan warga setempat. Tak lama warga langsung berdatangan, secara gotong royong kemudian membantu memadamkan api dengan alat seadanya.
ADVERTISEMENT
“Api akhirnya berhasil dipadamkan warga, namun karena takut masih ada bara api akhirnya melaporkan kejadian ini kepada petugas. Tiba di lokasi kejadian, petugas pengecekan ulang khawatir masih ada titik api dan risiko yang lain,” terangnya.
Pihaknya menduga, kebakaran dipicu dari tungku api yang tengah digunakan untuk memasak air. Munculnya kobaran api hingga makin membesar karena tidak diketahui oleh pemilik rumah.
“Kerugian yang dialami korban belasan juta rupiah, karena alat dan perlengkapan memasak hangus terbakar,” tutupnya.(*)