Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Kerupuk Sorodot Jempol, Oleh-oleh Khas Majalengka saat Lebaran
1 Juni 2019 13:07 WIB
Diperbarui 6 Agustus 2020 13:18 WIB
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Majalengka, - Berkah Ramadan sangat dirasakan oleh para perajin dan pedagang kerupuk Sorodot Jempol. Sejumlah perajin atau pembuat oleh-oleh khas Majalengka Selatan ini mengaku sudah tak lagi menerima pesanan karena sudah kebanjiran pesanan.
ADVERTISEMENT
Salah satu perajin kerupuk Sorodot Jempol asal Kecamatan Bantarujeg, Hayati, bercerita berbeda dari hari biasanya, pemesanan kerupuk ini akan mulai meningkat saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Bahkan karena melonjaknya pesanan itulah kerupuk Sorodot Jempol yang terbuat dari tepung beras berbentuk bunga khas Majalengka ini juga kerap disebut kerupuk Lebaran.
Bahkan kata Hayati dirinya mempekerjakan para tetangganya untuk membantu proses produksi kerupuk Sorodot Jempol. Untuk proses pengerjaannya kerupuk Sorodot Jempol masih menggunakan cara tradisional. "Saya sudah tidak bisa menerima pesanan lagi karena keterbatasan saya dalam produksi,” ujarnya.
Kerupuk Sorodot Jempol merupakan produk industri rumahan yang biasanya mendapatkan pesanan melimpah saat Hari Raya Idul Fitri. Di luar momen Lebaran, para perajin mengakui biasanya sepi order.
ADVERTISEMENT
Sejak pertengahan Ramadan, Hayati yang dibantu oleh dua tetangganya sudah menerima pesanan sekitar 1.500 buah kerupuk setiap harinya. Wanita yang sudah puluhan tahun membuat kerupuk Sorodot Jempol ini menjual produknya sekitar Rp 35.000 per kemasan yang berisi 100 buah kerupuk.
Harga yang relatif murah untuk produk makanan yang tergolong rumit dalam proses pembuatannya. “Kita buka harga Rp 35.000 per 100 biji kerupuk mentah kering siap goreng,” terangnya. (*)
Penulis : Oki Kurniawan
Editor : Tomi Indra Priyanto
Live Update