Konten Media Partner

Ketua IDI Kota Cirebon, Pembubaran IDI akan Rugikan Masyarakat

7 April 2022 17:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua IDI Kota Cirebon dr. Edial Sanif.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua IDI Kota Cirebon dr. Edial Sanif.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Cirebon Jawa Barat menolak jika organisasi ini dibubarkan. Selain usianya hampir mencapai 100 tahun, penolakan yang ramai di jagat maya dinilai tidak berdasar.
ADVERTISEMENT
Menurut, Ketua IDI Kota Cirebon dr. Edial Sanif, IDI merupakan organiasi yang memiliki visi misi jelas diantaranya adalah melindungi masyarakat.
“Tujuan IDI itu untuk kesejahteraan anggota dan melindungi masyarakat. Jadi, kalau IDI dibubarkan masyarakat juga yang dirugikan,” katanya, Kamis (7/04/2022).
Ia melanjutkan, kesalahan 1 orang tidak bisa menjadi dasar dibubarkannya suatu organisasi. Karena, organisasi memiliki mekanisme sendiri dalam mengelola keanggotaan.
“Usia IDI hampir 100 tahun, jadi sudah matang dalam berorganisasi. Karena 1 orang bermasalah lalu organisasi dibubarkan, ini bukan acuan yang benar dan akan menjadi preseden buruk di masyarakat,” ujarnya.
Ia menyatakan, anggota IDI bisa dikeluarkan dari organiasi jika melakukan pelanggaran berat, itu pun ada tahapannya.
“Kalau anggota itu melakukan pelanggaran berat seperti memberikan obat diluar ketentuan medis dan dengan sengaja melakukan kegiatan-kegiatan yang merugikan. Tidak serta merta langsung dikeluarkan, ada peringatan 1 sampai 3 kali peringatan,” pungkasnya.(Juan)
ADVERTISEMENT