Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Kodim Kuningan Bangun Akses Jalan di Kampung Terisolir, Anggarkan Rp 700 Juta
1 Juni 2022 16:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan – Prajurit TNI dari Kodim 0615 Kuningan kini tengah membangun akses jalan penghubung desa di pelosok Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, total anggaran yang disiapkan mencapai angka Rp 700 juta.
ADVERTISEMENT
Proses pembangunan akses jalan ini juga sempat ditinjau langsung Tim Wasev Kodam III Siliwangi. Pengerjaan akses jalan ini merupakan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Imbangan 2022 bekerjasama dengan DPMD Kuningan.
Dandim Kuningan, Letkol Czi David Nainggolan dalam keterangan persnya, Rabu (1/6/2022), mengatakan, pembangunan jalan ini merupakan akses penghubung dua desa. Yakni sasaran fisik berupa rabat beton jalan penghubung Kampung Tugu, Desa Tugumulya menuju Kampung Pamugaran, Desa Cimenga di Kecamatan Darma, Kuningan.
“Kita bersyukur pekerjaan rabat beton sudah mencapai 630 meter atau sekitar 51 persen. Total panjang jalan mencapai 1.300 meter dan lebar 2,5 meter dengan 12 titik gorong-gorong,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
Pihaknya berterimakasih, atas partisipasi warga untuk membantu pembangunan jalan. Bahkan bersyukur pula karena pembangunan akses jalan penghubung desa dapat terwujud.
“Kita sangat bersyukur dengan dibukanya akses jalan penghubung desa ini. Karena sebelumnya, masyarakat Dusun Pamugaran biasa jalan kaki untuk melakukan aktifitas ataupun sekolah, nanti sudah bisa menggunakan mobil,” ungkapnya.
Sebab pengerjaan itu, lanjutnya, selain membuka dan membangun jalan juga dilakukan pelebaran. Sehingga nantinya dapat dilalui para pengendara roda empat.
“Nanti masyarakat bukan naik motor lagi, tapi bisa menggunakan mobil. Selama saya menjabat di Kuningan, masyarakatnya sangat welcome sekali, gotong royongnya masih kuat dan sangat terasa,” pungkasnya.(*)