news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Laskar Macan Ali Pasang Badan untuk Sultan Sepuh XV dan Keluarga

Konten Media Partner
16 Oktober 2021 19:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laskar Macan Ali Nuswantara di Keraton Kasepuhan Cirebon.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Laskar Macan Ali Nuswantara di Keraton Kasepuhan Cirebon.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Laskar Macan Ali Nuswantara dengan tegas mengakui Sultan Sepuh XV Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman Zulkaedin sebagai raja di Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat. Penegasan ini dinyatakan untuk meredam konflik kekuasaan di Keraton Kasepuhan. Menurut Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara Prabu Diaz, Keraton Kasepuhan milik bersama bukan milik perorangan atau kelompok tertentu.
ADVERTISEMENT
“Kasultanan Cirebon adalah milik bersama, bukan milik satu dinasti atau milik perorangan. Jadi, kami akan berjuang apabila ada kelompok-kelompok yang mengaku merasa paling berhak,” katanya, Sabtu 16/10/2021.
Berdasarkan kajian dan mengacu pada Undang Undang yang berlaku, hingga kini pihaknya mengakui Sultan Sepuh XV PRA Luqman Zulkaedin adalah pewaris tahta yang sah memimpin Keraton Kasepuhan Cirebon. Pihaknya pun siap pasang badan untuk keberlangsungan Keraton Kasepuhan termasuk keselamatan keluarga Keraton.
“Kami bersepakat bahwa, yang menjadi Sultan adalah anaknya Sultan. Oleh sebab itu, jika dikemudian hari ada hal-hal yang merugikan Keraton Kasepuhan tanpa dasar bukti yang kuat, apalagi mengganggu ketertiban, maka kami akan turun tangan. Oleh sebab itu kami sepakat, keselamatan keluarga Sultan Kasepuhan Cirebon khususnya dinasti Sultan-sultan sebelumnya dan yang sekarang sedang bertahta adalah tanggung jawab Laskar Macan Ali Nuswantara, begitu juga keberadaan keraton,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon PR. Goemelar Soeriadiningrat mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa dari Laskar Macan Ali Nuswantara terlebih dukungan kepada keluarga besarnya.
“Dari silaturahmi ini mudah-mudahan kekeluargaan yang erat ini bisa menyelesaikan konflik kedepannya, dan tidak ada saling memfitnah serta menghujat,” katanya.
Ia mengaku, walaupun berat Keraton Kasepuhan merupakan titipan dari Gusti Sinuhun Sunan Gunung Jati dan Pangeran Walangsungsang yang harus dijaga kelestariannya.
“Karena kami juga berat menjalankan amanah, apalagi menjaga, memelihara, memegang erat adat tradisi yang masih dijalankan selama ini. Tapi dengan dukungan semua kalangan, kami dan keluarga yakin dapat menjaga dan menjalankan amanah tersebut,” pungkasnya.(Juan)