Mengenal Panci Gemoy Biru, Peralatan Dapur yang Kini Diminati Ibu-ibu

Desain gemoy atau lucu dan unik dari panci ini membuatnya menarik perhatian di media sosial. Banyak pengguna yang memuji tampilan dan desainnya, yang tidak hanya fungsional sebagai peralatan dapur. Foto: istimewa

ciremaitoday.com, Bandung, - Dalam beberapa pekan terakhir, Panci Gemoy Biru dari merek Freemir menarik perhatian publik, terutama para pecinta peralatan dapur. Produk ini berhasil terjual habis hanya dalam hitungan hari sejak peluncurannya baru-baru ini. Dengan jumlah penjualan mencapai 5000 unit per hari, panic gemoy ini cukup laris manis. Lantas, apa yang membuat produk ini begitu diminati?

Direktur Operasional Freemir, Piesca Kusumaningtyas mengatakan respons masyarakat terhadap panci Gemoy varian biru sangat di luar dugaan.

"Saya tidak menyangka kalau varian biru ini yang paling laris dan cepat habis," ujar Piesca. Panci ini hadir dalam berbagai pilihan warna, seperti beige, hitam, ungu, pink, peach, dan hijau. Namun, warna biru menjadi favorit utama konsumen.

Desain "gemoy" atau lucu dan unik dari panci ini membuatnya menarik perhatian di media sosial. Banyak pengguna yang memuji tampilan dan desainnya, yang tidak hanya fungsional sebagai peralatan dapur, tetapi juga estetik untuk menghiasi dapur mereka. Selain tampilan, keunggulan lainnya adalah kualitas anti lengket, tahan lama, serta multifungsi, yang menambah daya tarik panci ini.

Panci ini hadir dalam berbagai pilihan warna, seperti beige, hitam, ungu, pink, peach, dan hijau. Namun, warna biru menjadi favorit utama konsumen. Foto: istimewa

Fenomena ini menunjukkan bagaimana elemen desain dan fungsi praktis bisa berkontribusi pada keberhasilan sebuah produk di pasar. Selain itu, kehadiran produk ini di berbagai platform e-commerce juga mempermudah akses konsumen untuk mendapatkannya, meski tingginya permintaan membuat stok cepat habis.

Melalui unggahan Instagram @freemirindonesia berkolaborasi dengan Chef Arnold untuk memberikan tips memasak di dapur.

Panci Gemoy Biru Freemir tampaknya berhasil menggabungkan tren gaya hidup dengan kebutuhan dapur sehari-hari, menjadikannya lebih dari sekadar alat masak, tetapi juga simbol gaya hidup modern.**