Konten Media Partner

Negatif Corona, 21 Paramedis RS Ciremai Cirebon Kembali Bekerja

27 April 2020 13:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manajemen RS Ciremai Cirebon memaparkan hasil rapid test 21 paramedis, Senin (27/4/2020). (Ciremaitoday)
zoom-in-whitePerbesar
Manajemen RS Ciremai Cirebon memaparkan hasil rapid test 21 paramedis, Senin (27/4/2020). (Ciremaitoday)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Setelah dua kali menjalani rapid diagnostic test (RDT) dinyatakan negatif COVID-19, sebanyak 21 tenaga medis RS Ciremai Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali bekerja.
ADVERTISEMENT
Ke-21 tenaga medis RS Ciremai sempat kontak langsung dengan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal. Setelah menjalani isolasi mandiri dan melakukan serangkaian tes, ke-21 paramedis tersebut dinyatakan negatif virus.
"Kemarin rapid test kedua sudah kita lakukan untuk 21 tenaga medis. Semuanya negatif, ya rapid test Minggu (26/4) kemarin," kata Kepala RS Ciremai Letkol CKM Andre Nofan, Senin (27/4/2020).
Andre mengatakan 21 tenaga tersebut sempat menjalani isolasi mandiri sejak pertengahan April lalu. Kemudian, pada Selasa (21/4) lalu 21 tenaga medis menjalani rapid test pertama. Hasilnya negatif.
"Sekarang sudah mulai beraktivitas, masuk kerja. Ya totalnya 21 tenaga medis, untuk tracing dan tracking itu kewenangan surveillance," kata Andre.
Sebelumnya, Pasien dalam pengawasan (PDP) di RS Ciremai Kota Cirebon, Jawa Barat meninggal dunia saat menjalani perawatan. Keluarga pasien tak jujur terkait keterangan yang diberikan saat menjalani perawatan.
ADVERTISEMENT
Keluarganya mengaku pasien tak pernah kontak langsung dengan, pasien lainnya yang meninggal dunia akibat COVID-19. Ternyata, pasien sempat kontak langsung dengan adik dan keponakannya yang meninggal dunia terkait kasus COVID-19. Pasien juga sempat menyangkal pernah kontak langsung dengan keluarganya yang meninggal akibat COVID-19.
Akibatnya, 21 tenaga medis yang sempat menangani pasien harus mengisolasi diri. 21 tenaga medis yang menangani pasien tersebut, 18 di antaranya perawat dan tiga lainnya dokter medis.
***
*kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!