Konten Media Partner

Ono Minta Rekomendasi Cabup PDIP di 3 Daerah Dipercepat

17 Januari 2020 9:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono. (Taufik)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono. (Taufik)
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Dewan pimpinan daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat terus merapatkan barisan untuk meraih kemenangan pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan digelar di 8 kota/kabupaten di Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Dengan membidik kemenangan telak di 3 daerah yakni Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Cianjur, PDI Perjuangan Jabar mengusulkan pada DPP agar rekomendasi calon bupati dipercepat.
"Tanggal 30 Desember lalu, DPP meminta pada seluruh DPD yang menyelenggarakan Pilkada untuk memberikan nama-nama calon kepala daerah yang akan direkomendasikan dengan cepat. Karena kan melihat pengalaman yang lalu, PDI Perjuangan mengumumkan nama-nama calon diakhir," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ono Surono, di DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 1 Bandung, Jumat (17/01/2020).
Ono berharap rekomendasi di 3 daerah tersebut dipercepat lantaran para calon bupati adalah kader potensial PDI Perjuangan.
Di Kabupaten Pangandaran misalnya, bupati petahana yakni Jeje Wiradinata, memiliki peluang tinggi karena melawan kotak kosong alias tak ada lawan pada Pilkada 2020.
ADVERTISEMENT
"Begitu juga di Kabupaten Tasikmalaya dan Cianjur yang kini bupatinya adalah kader PDI Perjuangan," ungkapnya.
Menurut Ono, rencananya pengumuman rekomendasi nama calon yang akan berlaga di 44 daerah di seluruh Indonesia akan dilakukan pada saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di JiExpo Kemayoran pekan lalu.
Namun, kata dia, karena masih harus dilakukan pendalaman, DPP masih membutuhkan waktu.
"Kita ajukan cuma calon bupatinya, karena untuk nama calon wakilnya masih kita komunikasikan dengan figur-figur potensial dan partai koalisi," tuturnya.
Ono berharap, untuk rekomendasi di 3 daerah yakni Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya dan Cianjur bisa segera diumumkan pada akhir Januari. Sementara sisanya yakni 5 kota/kab lainnya bisa segera menyusul.
"Untuk 5 daerah tersebut akan kembali dilakukan survey kedua, rencananya di awal Februari. Kami juga terus melakukan lobi politik dengan partai lain, mudah-mudahan paling lama bulan Maret sudah keluar rekomendasinya," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Ono menyebut, PDI Perjuangan Jabar sudah melakukan penjajakan dengan partai lain untuk melakukan koalisi. Masing-masing daerah, kata Ono, memiliki poros koalisi berbeda disesuaikan dengan kondisi.
Untuk Pangandaran, imbuhnya, PDI Perjuangan berkoalisi dengan hampir semua partai kecuali PKB. Kemudian di Kabupaten Cianjur, PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan Partai Golkar, Demokrat PAN dan Nasdem.
"Di Indramayu kita koalisi dengan 8 partai melawan partai penguasa yakni Golkar. Kemudian di Kab Bandung, PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan PAN, Golkar, Demokrat dan Gerindra," bebernya.
Selanjutnya, untuk Kabupaten Karawang, PDI Perjuangan berpotensi untuk berkoalisi dengan Gerindra, Hanura, PPP dan PBB. Kota Depok, kata dia, PDI Perjuangan akan bergabung dengan Gerindra dan beberapa partai lain untuk melawan PKS.
ADVERTISEMENT
Sedangkan untuk Tasikmalaya, sudah jelas dengan PAN dan ada peluang untuk membentuk poros koalisi besar dengan PPP, PKB dan PKS.
"Target kami 5 daerah menang, tapi kami melihat peluang besar di daerah lain. Bisa saja di 8 kota/kab kita menangkan," tandas anggota Komisi IV DPR RI ini. (*)