Konten Media Partner

Optimis, 3 Remaja di Cirebon Buka Cafe di Tengah Pandemi

7 September 2021 19:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu sudut di Meraki Coffe and Space di Jalan Sutomo Kota Cirebon.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu sudut di Meraki Coffe and Space di Jalan Sutomo Kota Cirebon.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Pandemi tidak menyurutkan semangat 3 remaja asal Kota Cirebon Jawa Barat membuka usaha. Ketiganya adalah Christover Hartono, Calvin Arifin Jordi, dan Aditya Dwiki Prasetya yang membuka Meraki Coffee and Space. Konsep Open Space diyakini tengah digandrungi kaum milenial. Oleh karenanya, remaja usia 20 tahunan ini, memanfaatkan 80 persen lahan untuk ruang terbuka dari total area seluas 839 meter persegi, sisanya adalah indoor. Tapi, baik indoor maupun di area open space semua terasa nyaman, tata ruang terlihat begitu rapih dengan desain sesuai selera kaum milenial yang penuh semangat dan dinamis.
ADVERTISEMENT
Salah satu owner Meraki Coffee and Space Aditya Dwiki Prasetya mengaku, masa sulit dirasakan oleh semua orang, tapi baginya dan 2 kawan lainnya dibalik kesulitan pasti ada peluang yang harus digali.
“Walaupun masih Pandemi tapi jangan putus semangat, karena peluang pasti ada walaupun kecil tapi harus bisa dimaksimalkam,” kataya, Selasa 6/09/2021.
Ia melanjutkan, motivasi awal membuka cafe adalah membuat tongkrongan milik sendiri, ide itu pun muncul setelah kerap nongkrong di sejumlah cafe di Cirebon.
“Kami ingin di Cirebon ada tempat nongkrong anak muda atau kaum milenial yang berbeda, oleh karena itu kami memilih konsep open space,” imbuhnya.
Selain konsep dan tata ruang yang nyaman, cafe yang ada di Jalan Sutomo Kota Cirebon ini seluruh menunya hasil dari research sang owner dari berbagai sumber. Dari menu andalan yakni Kopi Brown hingga berbgai camilan, semua resepnya hasil racikan sendiri.
ADVERTISEMENT
“Kami punya menu andalan kopi yakni Kopi Brown dan nonkopi, camilan ada Macaroni Cheese Ball, croffle, caffle, croisant dan lainnya,” terangnya.
Ia berharap, cafe yang dibukanya ini memberikan inspirasi dan motivasi bagi remaja lainnya untuk melakukan hal yang luar biasa dan memanfaatkan masa muda dengan lebih baik lagi. Hal ini sesuai dengan nama Meraki yang diambil dari bahasa Yunani ‘Melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, dan cinta’.
“Kami harap, apa yang kami bertiga lakukan dapat memberikan semangat kepada kawan-kawan lainnya di luar sana untuk memanfaatkan usia muda untuk melakukan hal-hal positif. Tidak perlu besar, walaupun kecil tapi bermanfaat untuk sesama,” pungkasnya.(Juan)