Pantai Batu Karas di Pangandaran Potensial Cetak Atlet Surfing Profesional
PerbesarADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Pangandaran – Keberadaan Pantai Batu Karas di Kabupaten Pangandaran , Jawa Barat , sangat potensial dalam mencetak atlet surfing profesional. Apalagi even surfing skala internasional dengan peserta dari mancanegara sukses digelar selama tiga hari ini, Rabu (2/2/2022).
ADVERTISEMENT
Kompetisi bertajuk Surfing South Coast Singles tersebut menjadi daya tarik bagi para wisatawan. Ketua pelaksana Surfing South Coast Singles 2022, Ridwan Nugraha mengatakan, ada 66 peserta yang ikut dalam kompetisi surfing tersebut.
“Ada peserta dari Spanyol, Australia, Korea dan Jepang. Kalau dari dalam negerinya ada peserta dari Bali, kebanyakan mereka kebetulan sedang berwisata di Pangandaran. Karena memang hobinya bermain selancar atau surfing, mereka ikut menjadi salah satu peserta di kompetisi,” kata Ridwan.
“Ini olahraga yang sangat seru, unik dan harus yang punya nyali serta skill bermain ombak,” lanjutnya.
Sementara Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Pangandaran, Gilang Marifatullah menuturkan, Pantai Batu Karas diproyeksikan menjadi gudang atlet selancar atau surfing di Jawa Barat, bahkan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Acara South Coast Singles yang digelar oleh teman-teman dari Batukaras Surfing Club atau BSC, ini diibaratkan penutupan Batukaras Surf League seri 3 yang grand finalnya akan diselenggarakan di Bali,” jelasnya.
Dia beranggapan, Pantai Batu Karas pantas diproyeksikan sebagai gudang atlet surfing. Apalagi pantai tersebut telah banyak melahirkan atlet surfing yang berkiprah sampai tingkat internasional.
“Bahkan para atlet surfing asal kabupaten Pangandaran, Batu Karas tepatnya, mereka pernah menjuarai ajang surfing internasional,” ungkapnya.
Menurutnya, para atlet peselancar Pangandaran sudah memiliki tradisi juara di kelas longboard.
“Surfer Pangandaran jago di kelas longboard harus terus dilanjutkan, bahkan diperluas di kelas softboard dan lainnya,” tandasnya.
Dia menyebutkan, terdapat empat atlet surfing asal Pangandaran yang sudah berlaga di kancah nasional maupun internasional. Mereka yaitu Dean Permana, Arif Mencos, Deni Firdaus dan Dedi Kurniadi.
ADVERTISEMENT
“Saat event surfing di India ada dua kontestan dari Pangandaran. Dean Permana dan Arif Mencos, keduanya bertemu di final. Hasilnya Mencos juara pertama dan Dean kedua, itu di kancah internasional,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Ia menyebut, atlet surfing lain seperti Deni Firdaus atau Black Boys asal Kabupaten Pangandaran juga pernah bertanding mewakili Indonesia di Portugal.
“Meskipun saat itu tak menyabet gelar juara, namun mereka bertiga berpotensi merajai surfer di kancah dunia,” katanya.
Apalagi, Dean Perman dan Arif Mencos pada tahun 2019 bermain di SEA Games. “Masing-masing meraih medali perak dan perunggu di kelas Longboard,” tutupnya.(*)