Konten Media Partner

Pasar Dadakan Muludan Cirebon Ditiadakan, Keraton Kasepuhan Beri Penjelasan

22 September 2022 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Alun-alun Sangkalabuana yang terletak tepat di depan Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat.(Juan)
zoom-in-whitePerbesar
Alun-alun Sangkalabuana yang terletak tepat di depan Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat.(Juan)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon – Tahun ini pasar dadakan Muludan dipastikan ditiadakan. Hal ini diungkapkan oleh Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon RR. Alexsandra Wurianingrat. Pasar Muludan biasanya diadakan setiap tahun menjelang Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, yang tahun ini jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal bertepatan dengan Sabtu, 8 Oktober 2022 mendatang.
ADVERTISEMENT
“Karena kami berupaya mempertahankan nilai estetika dan kebersihan Alun-alun Sangkalabuana,” kata RR Alexsandra Wurianingrat, ketika dikonfirmasi alasan ditiadakannya pasar Muludan, Kamis (11/09/2022).
Ia melanjutkan, jika ruang publik di Alun-alun Sangkalabuana sudah ditata rapi dan didesain senyaman mungkin untuk masyarakat, sehingga menjadi ikon masyarakat dalam menghabiskan waktunya untuk bersantai dan rekreasi.
“Kami khawatir Alun-alun yang menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat Cirebon ini menjadi rusak,” imbuhnya.
Mengenai ditiadakannya pasar Muludan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh pedagang dan pihak terkait termasuk Pemerintah Kota Cirebon.
“Pedagang sudah kami berita tahu, kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemkot Cirebon dan menyerahkan sepenuhnya kepada kami,” ujarnya.
Untuk tradisi Keraton saat Muludan, ia memastikan tetap berjalan seperti biasa dan seluruh rangkaian sudah disusun sesuai dengan tradisi yang ada. Yang membedakan adalah, hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan masuk.
ADVERTISEMENT
“Tradisi muludan tetap berjalan, tapi hanya undangan saja yang bisa masuk,” pungkasnya.(Juan)