Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pasar Sumber Cirebon Ditutup Setelah 2 Pedagang Terinfeksi COVID-19
28 Mei 2020 14:26 WIB
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat akan menutup sementara Pasar Sumber setelah dua orang pedagang positif terinfeksi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19).
ADVERTISEMENT
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, penutupan dilakukan mulai Jumat (29/5/2020) hingga 14 hari ke depan sesuai protokol penanganan COVID-19. Rencana penutupan Pasar Sumber telah dikoordinasikan dengan intansi lainnya, seperti TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP.
"Ini juga ada usulan dari pedagang sendiri. Di Pasar Sumber sendiri totalnya ada sekitar 600 pedagang," kata Imron kepada sejumlah wartawan, Kamis (28/5/2020).
Imron menjelaskan, langkah teknis yang akan dilakukan petugas di lapangan adalah menyemprotkan cairan disinfektan ke fasilitas pasar.
"Sekarang (hari ini) kita sosialisasikan ke pedagang terkait penutupan ini," katanya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon Enny Suhaeni mengatakan sebelum menutup pasar, pihaknya akan melakukan tes swab massal di Pasar Sumber.
"Nanti kita akan tes swab massal untuk orang yang berada di radius 100 meter dari lokasi pasien positif. Termasuk 40 orang yang kontak langsung dengan pasien positif," kata Enny.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, dua pedagang Pasar Sumber, Cirebon yang dinyatakan positif itu sebelumnya mengikuti tes swab massal beberapa hari lalu. Salah seorang pedagang yang positif diketahui pernah menerima tamu dari Bandung yang diduga positif COVID-19.
Sekadar diketahui, dari data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Cirebon menyebutkan per hari ini total pasien positif di Kabupaten Cirebon mencapai 12 orang, enam di antaranya sembuh dan empat orang masih menjalani perawatan. Sedangkan, dua pasien lainnya meninggal dunia.
Sedangkan, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 56 orang, tersisa empat orang yang masih menjalani perawatan. Kemudian, untuk orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 201 orang, tersisa tujuh orang yang masih dipantau.